Bagaimana Cara Hidup Pithecanthropus Erectus?

KOMPAS.com - Pithecanthropus Erectus merupakan fosil manusia purba yang paling terkenal dan paling awal ditemukan di Indonesia.

Penemu Pithecanthropus Erectus adalah Eugene Dubois, seorang ahli paleoantropologi berkebangsaan Belanda.

Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan di daerah Trinil, tepi Sungai Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur, pada 1890.

Bagaimana cara hidup manusia purba Pithecanthropus Erectus?

Baca juga: Pithecanthropus Erectus: Penemuan, Ciri-ciri, dan Kontroversi

Cara hidup Pithecanthropus Erectus

Kata Pithecanthropus Erectus berasal dari bahasa Yunani, fithkos yang artinya kera, anthropus berarti manusia, dan erectus berarti tegak.

Secara etimologi, Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.

Antara tahun 1895-1900, Eugene Dubois tercatat menulis 19 artikel ilmiah seputar Pithecanthropus Erectus.

Dari hasil penelitian diperkirakan Pithecanthropus Erectus hidup pada zaman Pleistosen Awal, tepatnya antara 700.000 hingga satu juta tahun lalu.

Dengan begitu, Pithecanthropus Erectus hidup bertepatan dengan masa berburu dan mengumpulkan makanan.

Dari segi fisik, Pithecanthropus Erectus memiliki alat pengunyah yang kuat dan berbadan tegap.

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus lainnya adalah memiliki kapasitas otak sekitar 900 cc dengan tinggi badan berkisar antara 165-170 cm.

Baca juga: Mengapa Pithecanthropus Erectus Disebut The Missing Link?

Seperti namanya, Pithecanthropus Erectus adalah manusia yang berjalan tegak.

Dari ciri-ciri fisiknya, dapat diketahui cara hidup manusia purba Pithecanthropus Erectus.

Tulang kening Pithecanthropus Erectus sangat menonjol dan di bagian belakang mata terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang.

Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1.400 cc).