Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Prostitusi di Indonesia, Terjadi Sejak Era Kolonial

Kompas.com - 20/01/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prostitusi adalah pertukaran hubungan seksual dengan uang atau hadiah sebagai transaksi perdagangan.

Di Indonesia, prostitusi dianggap sebagai kejahatan terhadap kesusilaan atau moral dan melawan hukum.

Kendati begitu, dalam praktiknya, prostitusi tersebar luas, ditoleransi, dan diatur.

Salah satu praktik prostitusi yang paling tampak sering kali dilakukan di dalam kompleks pelacuran di Indonesia atau disebut lokalisasi.

Lokalisasi tertua di Indonesia ada di kawasan Pasar Kembang atau Sarkem di Yogyakarta.

UNICEF memperkirakan bahwa 30 persen pelacur perempuan di Indonesia adalah wanita yang berusia di bawah usia 18 tahun.

Lalu, sejak kapan prostitusi ada di Indonesia?

Baca juga: Jugun Ianfu, Wanita Penghibur atau Korban Kekerasan Tentara Jepang?

Sejak masa Kolonial

Salah satu laporan paling awal mengenai adanya prostitusi di Indonesia berasal dari sumber Tiongkok.

Berdasarkan catatan sejarah Dinasti Tang Ch'iu-T'ang Shu dan Hsin T'ang Shu, yang berasal dari sekitar tahun 640 M, melaporkan bahwa di negara Ho-ling di Jawa, ada sejumlah "wanita beracun."

Konon, siapa pun yang melakukan hubungan seksual dengan wanita beracun ini akan menderita luka nanah dan meninggal sesudahnya.

Lebih lanjut, pada masa sebelum penjajahan bangsa Eropa, diperkirakan sudah berlangsung pembelian budak seks dan hubungan seksual yang berlandaskan hubungan tidak lazim.

Dalam sejarahnya, para raja di Jawa yang memiliki tempat kosong di istananya dominan menggunakannya sebagai tempat para selir.

Kemudian, para raja di Bali juga dapat menjual para janda yang sudah tidak diterima lagi oleh keluarganya.

Serat Centhini, sebuah manuskrip Jawa dari awal abad ke-19, berisi mengenai bisnis prostitusi yang berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Di dalam manuskrip itu dijelaskan berbagai posisi dan teknik seksual yang dikuasai oleh para pelacur di Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com