Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Stasiun Semarang Tawang, Cagar Budaya Langganan Kebanjiran

Kompas.com - 02/01/2023, 17:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Semarang Tawang adalah stasiun besar kereta api di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Riwayat tentang Stasiun Semarang Tawang, paling banyak, adalah cerita tentang rendaman banjir.

Bahkan, bisa dikatakan, Semarang Tawang adalah cagar budaya langganan kebanjiran.

Baca juga: Banjir Surut, Aktivitas di Stasiun Semarang Tawang Mulai Normal

Laman Kompas.com pada informasi terkini menyebut bahwa banjir yang melanda Stasiun Semarang Tawang sejak 1 Januari 2023 berangsur surut pada 2 Januari 2023.

Monumen patung Bung Karno yang di bangun di tengah polder Stasiun Semarang Tawang diresmikan, Rabu (29/9/2021). KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Monumen patung Bung Karno yang di bangun di tengah polder Stasiun Semarang Tawang diresmikan, Rabu (29/9/2021).

Stasiun Semarang Tawang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kondisi banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Minggu (1/1/2023).Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kondisi banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Minggu (1/1/2023).

Catatan sejarah dari laman KAI.id menulis bahwa Stasiun Semarang Tawang hanya sekitar 2 meter di atas permukaan laut.

Lagian, lokasi Stasiun Semarang Tawang memang berada di bekas rawa meski tempatnya strategis.

Tanah di Stasiun Semarang Tawang pun tergolong tanal labil.

Arsitek Belanda Sloth-Blauwboer adalah perancang Stasiun Semarang Tawang.

Kondisi banjir di Stasiun Semarang Tawang pada Rabu, (24/2/2021). PT KAI Daop 4 Krisbiyantoro Kondisi banjir di Stasiun Semarang Tawang pada Rabu, (24/2/2021).

Peresmian Stasiun Semarang Tawang terlaksana pada 1 Juni 1914.

Alkisah, sebelum pembangunan Stasiun Semarang Tawang, pihak pengelola kereta api Hindia Belanda, Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) mesti melakukan pemadatan tanah dalam waktu cukup lama.

Pemadatan tanah oleh NISM berlangsung dengan teknik pemadatan menggunakan lempeng pelat beton.

Pemadatan tanah dengan pelat beton menjadi proyek penting agar Stasiun Semarang Tawang terbebas dengan banjir rob dari laut sekaligus pencegahan rendaman banjir saat musim hujan tiba.

Kendati demikian, masih perlu kerja keras bahkan sampai kini untuk mencegah banjir merendam Stasiun Semarang Tawang.

Banjir surut, aktivitas penumpang dan kereta api di Stasiun Semarang Tawang berangsur normal.dokumentasi KAI Banjir surut, aktivitas penumpang dan kereta api di Stasiun Semarang Tawang berangsur normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soesalit Djojoadhiningrat, Putra Tunggal RA Kartini

Soesalit Djojoadhiningrat, Putra Tunggal RA Kartini

Stori
Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com