JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi pecel adalah hidangan nasi komplet dengan rebusan sayuran plus saus bumbu kacang tanah.
Kata "pecel" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya "rebus".
Maka dari itulah, hidangan nasi pecel meruakan hidangan yang hanya berisikan sayuran rebus.
Sayuran rebus itu, tulis laman Kompas.com pada 27 Februari 2021, terdiri dari antara lain sayur daun singkong, kecombrang, berikut lauk pauk berupa peyek kacang, telur mata sapi, maupun aneka jerohan.
Baca juga: 5 Tempat Makan Nasi Pecel Pincuk di Malang, Harga Mulai Rp 10.000
Kisah nasi pecel, kini, merupakan hidangan khas asal Kota Madiun, Jawa Timur.
Nasi pecel juga bisa dijumpai di Malang.
Nasi pecel
Telusuran nasi pecel mengacu pada literatur tertulis abad ke-13, Serat Centhini.
Serat Centhini salah satunya berisikan cerita mengenai penyebaran agama Islam di Jawa.
Pecel kala itu termasuk hidangan makan kaum kerajaan.
Penyebaran agama Islam di Jawa membuat pecel meluas hingga ke masyarakat kebanyakan.
Sementara, buku Babad Tanah Jawi juga menulis mengenai nasi pecel tatkala Ki Gede Pemanahan melakukan perjalanan ke Tanah Mataram.
Saat beristirahat itu, Ki Gede Pemanahan menyantap hidangan sayuran dengan saus kacang tanah serta lauk ayam.
Sosok yang menghidangkan makanan itu adalah Ki Ageng Karang Lo.
Tatkala Ki Gede Pemanahan menanyakan makanan enak yang disantapnya, Ki Ageng Karang Lo menjawab bahwa hidangan itu adalah pecel alias sayuran rebus yang diperas airnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.