JAKARTA, KOMPAS.com - Sate, makanan berbahan dasar daging mendapatkan penobatan sebagai makanan terlezat di dunia.
Laman milik Kompas Gramedia (KG), grid.id rilisan 7 Juni 2017 menyebut bahwa sate saat masuk ke Indonesia "munggusur" kebiasaan orang Indonesia makan daging rebus.
Baca juga: Resep Sate Cumi Bakar Pedas dengan Bumbu Sederhana
Tentang sate adalah daging berbumbu baik daging ayam, sapi, kambing, ikan, maupun babi, yang dibakar hingga matang sebelum disantap.
Penelusuran sejarah menunjukkan bahwa abad ke-19 adalah asal muasal masuknya sate ke Indonesia, khususnya di Jawa.
Makanan jalanan
Pedagang dari Gujarat dan Tamil yang datang ke Indonesia memperkenalkan sate sebagai makanan jajanan pinggir jalan.
Sate diduga berasal dari kata "catay" dalam Bahasa India.
Kata "catay" artinya daging.
Sate sejak awal berbumbu dua macam.
Pertama adalah bumbu kecap dwngan tambahan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan potongan tomat.
Kedua adalah bumbu kacang.
Sate menjadi begitu terkenal lantaran menjadi suguhan makanan yang meluas hingga ke berbagai kalangan.
Sate dari jalanan lantas pindah ke meja makan mulai dari orang kebanyakan hingga bangsawan.
Sate kemudian menjadi makanan komplet dengan campuran lontong bahkan nasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.