Asal Muasal "Jogo Bonito", Tuah Pele untuk Brasil

JAKARTA, KOMPAS.com - Brasil dan Jogo Bonito menjadi fakta kemenangan lima kali juara dunia.

Gaya dan permainan sepak bola tim nasional Brasil bahkan sampai sekarang menjadi pusat perhatian, termasuk saat Brasil mengalahkan Serbia, 2-0, pada laga Jumat (25/11/2022) dini hari di perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.

Sosok pemain legendaris Brasil, Pele, adalah pencetus pertama asal-muasal istilah Jogo Bonito sebagaimana warta laman Kompas.com pada 27 April 2021.

AFP/GIUSEPPE CACACE Penyerang Timnas Brasil, Richarlison (kiri) dan Vinicius Junior mengejar bola dalam pertandingan melawan Serbia pada penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Doha, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB.

Jogo Bonito

NELSON ALMEIDA / AFP Legenda sepak bola Brasil, Edson Arantes do Nascimento alias Pele, berfoto dalam acara pembukaan Museum Pele, di Santos, sekitar 70 km dari Sao Paolo, pada 15 Juni 2014. Museum Pele dibangun di area seluas 4.134 meter persegi dan dengan biaya 20 juta dollar AS.

"Jogo Bonito" adalah frasa dalam Bahasa Portugis yang artinya "bermain indah" atau "bermain cantik".

Pele, pesepak bola Brasil bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, itu menyebut frasa "Jogo Bonito".

Tuah gaya permainan Pele berikut timnas Brasil memang terbukti ampuh.

Di masa aktifnya sebagai peepak bola, Pele sudah membawa Brasil tiga kali menjadi juara dunia.

AFP/NELSON ALMEIDA Timnas Brasil merayakan kemenangan atas Serbia pada laga Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Juma (25/11/2022) dini hari WIB. Duel Brasil vs Serbia berakhir dengan skor 2-0. (Foto oleh NELSON ALMEIDA / AFP)

Ketiga status kampiun itu terjadi pada Piala Dunia Swedia 1958, Piala Dunia Chile 1962, dan Piala Dunia Meksiko 1970.

Lantas, membawa bekal Jogo Bonito plus racikan ciamik bermain sepak bola, Brasil masih merebut dua kali juara dunia selepas Pele pensiun dari timnas Brasil.

Dua capaian puncak keberhasilan itu terjadi pada Piala Dunia Amerika Serikat 1994 dan Piala Dunia Korea Selatan-Jepang 2002.

Baca juga: Arti Istiilah Jogo Bonito