Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Geografis yang Mendukung Perkembangan Kerajaan Demak

Kompas.com - 22/11/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah pada akhir abad ke-15.

Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Trenggono yang memimpin sejak 1521 hingga 1546.

Perkembangan yang terjadi pada Kerajaan Demak didorong oleh beberapa faktor, termasuk faktor geografis.

Sisi geografis yang mendukung perkembangan pesat Kerajaan Demak adalah kerajaan ini menjadi daerah transit perdagangan antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Baca juga: Raden Patah, Raja Pertama Kerajaan Demak

Memiliki letak yang strategis

Secara geografis, Kerajaan Demak berada di daerah Demak, Jawa Tengah.

Kerajaan Demak berhasil mencapai masa emasnya di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, di mana wilayah kekuasaan melebar hingga ke daerah Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.

Perkembangan pesat yang terjadi pada Kerajaan Demak tentu tidak terlepas dari faktor sisi geografisnya.

Posisi Kerajaan Demak terbilang sangat strategis, karena masuk dalam jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan rempah-rempah antara wilayah Indonesia timur dengan Selat Malaka.

Dari keuntungan ini, para raja Demak pun memanfaatkan letak kerajaan untuk mengembangkan potensi kemaritimannya.

Kondisi inilah yang mendukung perkembangan Demak menjadi kerajaan maritim yang berperan penting dalam kehidupan perekonomian antarpulau.

Sebagai pusat perdagangan, Kerajaan Demak mempunyai pelabuhan-pelabuhan penting, seperti Jepara, Tuban, Sedayu, dan Gresik.

Dampak letak strategis Kerajaan Demak adalah kerajaan ini menjadi daerah transit perdagangan antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Akibatnya, kehidupan ekonomi Kerajaan Demak pun melonjak pesat yang juga didukung oleh sektor pertaniannya.

Sebab, kondisi alam di sekitar Kerajaan Demak sangat subur dan memiliki komoditas utama berupa beras, gula, kelapa, dan palawija.

Sementara itu, di daerah pedalaman, hasil bumi tersebut akan diangkut ke pesisir sebelum akhirnya disebarkan ke luar daerah melalui jalur laut.

Karena berada pada letak yang menguntungkan, Kerajaan Demak pun berkembang pesat menjadi salah satu kerajaan terbesar pada abad ke-16.

 

Referensi:

  • El Jauquene, F Taufiq. (2020). Demak Bintoro: Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan hingga Keruntuhan. Yogyakarta: Araska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com