Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Cakram Sepeda Motor, Punya Lompatan Sejarah

Kompas.com - 17/11/2022, 17:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem cakram sepeda motor adalah salah satu piranti keselamatan berkendara.

Pada sumber literatur laman Kompas.com edisi 1 November 2021, terdapat informasi bahwa perawatan rem cakram adalah hal yang penting.

Rem cakram sepeda motor berbentuk piringan dengan lubang-lubang kecil sebagai sarana pembuangan panas saat pengereman.

Baca juga: Rem Cakram Skutik Macet, Cek Komponen Ini

Rem cakram sepeda motor terbuat dari baja dengan paduan mangan, silikon, dan phospor.

Ilustrasi pengaman pada rem cakram Ilustrasi pengaman pada rem cakram

Rem cakram sepeda motor

Rem Tromol dan Rem CakramAstra Motor Rem Tromol dan Rem Cakram

Sistem pengereman menggunakan cakram awalnya difokuskan untuk mobil.

William Lancaster adalah sosok di balik rem cakram itu.

Pada 1902, rem cakram temuan William Lancaster mendapatkan hak paten.

Perhatian pada pengembangan sistem rem cakram untuk mobil juga berangkat dari alasan maraknya balap mobil di era 1910 hingga 1950-an.

Rem cakram Honda All New CB150R StreetFireKompas.com/Donny Rem cakram Honda All New CB150R StreetFire

Rem cakram pada sepeda motor mengalami atau punya lompatan sejarah lantaran pembaruan teknologinya baru terwujud pada 1969.

Sebelum 1969, penemuan rem cakram serta rem cakram berteknologi hidrolis lebih menitikberatkan pada mobil.

Meskipun, sejatinya, rem cakram sebelum 1969 itu bisa diterapkan untuk sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com