JAKARTA, KOMPAS.com - Ilmu navigasi sejatinya adalah ilmu mencakup lintasan perjalanan.
Navigasi lintasan perjalanan mementingkan kedudukan khususnya di peta.
Ilmu navigasi, selain peta, juga memanfaatkan kompas.
Kompas merupakan petunjuk mata angin.
Bentuknya panah berkekuatan magnet.
Baca juga: KSAL Sebut Hidrografi Berperan Penting dalam Keamanan Navigasi ALKI
Pergerakan navigasi kompas, tentu saja, mengikuti penyesuaian dengan magnet Bumi.
China, menurut sumber bacaan di Kompas.com, adalah lokasi penemuan kompas.
Umur navigasi kompas dan peta terbukti tergaek atawa tertua.
Diperkirakan, penemuan kompas ada di abad ke-3 Sesudah Masehi.
3 alat
Pada ilmu navigasi darat, di samping peta serta kompas, ada juga 3 alat lainnya.
Pertama, alat navigasi roamer.
Roamer berfungsi membantu seseorang membaca koordinat tertentu.
Koordinat navigasi ini ada pada plot peta.
Kedua, alat navigasi douglas protractor.