Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Mendampingi Sayuti Melik Mengetik Naskah Proklamasi?

Kompas.com - 26/09/2022, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sayuti Melik berperan sebagai notulis dalam rapat perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945.

Naskah proklamasi adalah buah pikir Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo.

Selain ketiga tokoh penyusun teks proklamasi dan Sayuti Melik, malam itu di rumah Laksamana Maeda juga hadir Sukarni, Sudiro, BM Diah, dan tokoh Jepang, S Miyoshi dan S Nishijima.

Ketika teks proklamasi sudah disusun, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetiknya.

Saat mengetik naskah proklamasi, wartawan yang aktif di dunia politik ini tidak sendirian.

Lantas, siapa yang mendampingi Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi?

Baca juga: Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kisah BM Diah temani Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi

Ketika mengetik naskah proklamasi, Sayuti Melik didampingi oleh BM Diah atau Burhanuddin Mohammad Diah.

Sama seperti Sayuti Melik, BM Diah juga merupakan seorang wartawan.

Selain menjalani profesinya sebagai jurnalis, BM Diah merupakan salah satu pejuang kemerdekaan yang bahkan sempat ditangkap oleh Jepang pada 7 Agustus 1945 karena dinilai membahayakan.

Ia baru dibebaskan pada 15 Agustus dan segera setelah itu bergabung bersama golongan pemuda untuk mendorong Soekarno-Hatta melakukan proklamasi.

Ketika Soekarno-Hatta dan Achmad Soebardjo menyusun naskah proklamasi kemerdekaan, BM Diah bersama sejumlah tokoh yang hadir menunggu di ruang tengah rumah Laksamana Maeda.

Setelah teks proklamasi selesai disusun, Sayuti Melik diminta untuk mengetik naskah tersebut.

BM Diah menemani Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi di ruang bawah dekat dapur rumah Laksamana Maeda.

Baca juga: Biografi BM Diah, Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

Begitu naskah proklamasi selesai disalin oleh Sayuti Melik, naskah asli proklamasi dibuang begitu saja ke tempat sampah.

Menyaksikan hal itu, BM Diah mengambil naskah asli proklamasi yang sudah dibuang dan menyimpannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com