Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawasan Nusantara, Pahami Sekilas 5 Pokok

Kompas.com - 21/09/2022, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawasan Nusantara adalah cara memandang bangsa Indonesia.

Cara memandang itu memiliki tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Wujud dari cara memandang itu adalah dengan mengutamakan kepentingan nasional.

Kepentingan nasional jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan tertentu.

Baca juga: Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara

Sumber literasi dari gramedia.com menunjukkan bahwa Wawasan Nusantara dalam penggunaannya memiliki empat hal.

Keempatnya adalah pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu.

Dalam lingkup Wawasan Nusantara, keempatnya digunakan untuk penentuan kebijakan, keputusan, tindakan, dalam penyelenggaraan negara tak hanya di tingkat pusat, tapi juga di daerah.

Penentuan itu mengutamakan seluruh rakyat Indonesia dalam hal kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Untuk mencermati pentingnya Wawasan Nusantara, setidaknya, pada tahap awal, mesti ada pemahaman sekilas 5 pokok.

Kapal latih layar KRI Dewaruci bersandar di Markas Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) Kapal latih layar KRI Dewaruci bersandar di Markas Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).

Deklarasi Djuanda

Rektor ke-5 Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus konseptor wawasan nusantara, Mochtar Kusumaatmadja, tutup usia pada usia 92 tahun, Minggu (6/6/2021).Dok HUMAS UNPAD Rektor ke-5 Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus konseptor wawasan nusantara, Mochtar Kusumaatmadja, tutup usia pada usia 92 tahun, Minggu (6/6/2021).

Adalah Deklarasi Djuanda yang sejatinya menjadi tonggak lahirnya Wawasan Nusantara.

Kompas.com menulis bahwa tanggal lahir deklarasi itu pada 13 Desember 1957.

Seturut catatan dari sebuah jurnal berjudul Dari Deklarasi Djuanda ke Wawasan Nusantara: Peranan Mochtar Kusumaatmadja Dalam Mencapai Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia 1957-1982 (2016) tulisan Nida Nurhidayati, pokok dari deklarasi itu adalah mengatur batas kedaulatan laut Indonesia.

Lima

 Presiden Jokowi saat berbicara pada KTT ke-14 Asia Timur yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin (4/11/2019).Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Jokowi saat berbicara pada KTT ke-14 Asia Timur yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin (4/11/2019).

Dalam mempelajari Wawasan Nusantara, memahami 5 hal pokok adalah hal penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Penyebab Perang Dunia I

Penyebab Perang Dunia I

Stori
Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Stori
5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

Stori
Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Stori
Perbedaan Trikora dan Dwikora

Perbedaan Trikora dan Dwikora

Stori
Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Stori
Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Stori
Rendah Hati atau Rendah Diri

Rendah Hati atau Rendah Diri

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com