Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bank di Indonesia

Kompas.com - 30/08/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki bank sentral bernama Bank Indonesia yang ditetapkan sesuai Pasal 23D Undang-Undang Negara Republik Indonesia dan UU Nomor 23 Tahun 1999.

Meski begitu, sejarah bank di Indonesia sudah dimulai sejak masa kolonial.

Sejarah perbankan di Indonesia pun terus mengalami perkembangan hingga era Reformasi.

Seiring berjalannya waktu, Bank Indonesia mengalami kemajuan dan memiliki kewenangan sesuai dalam perundang-undangan.

Bagaimana sejarah bank di Indonesia?

Baca juga: Sejarah Bank Sentral di Dunia

Bank van Courant 

Pada 1746, berdiri bank pertama di Indonesia bernama Bank van Courant en Van Leening.

Sejarah pendirian Bank van Courant didorong oleh peristiwa datangnya bangsa Eropa ke Nusantara guna mencari rempah-rempah pada 1600-an.

Kala itu, di Nusantara sudah berdiri berbagai kerajaan yang mesmiliki mata uang sendiri dan beredar juga mata uang asing bernama picis dari Tiongkok.

Dua tahun berselang, pada 1602, terbentuk sebuah maskapai dagang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Sejak saat itu, kegiatan perdagangan di Nusantara mulai mengalami perkembangan yang siginifikan, sehingga dibutuhkan sebuah lembaga untuk menunjang kegiatan perdagangan.

Oleh sebab itu, didirikanlah Bank van Courant.

Bank ini bertugas untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan emas, perak, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya.

Enam tahun kemudian, pada 1752, Bank van Courant disempurnakan menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening.

De Bank van Courant en Bank van Leening bertugas memberi pinjaman kepada semua pegawai VOC supaya bisa menempatkan dan memutar uang melalui lembaga tersebut.

Di samping itu, imbalan bunga juga sudah mulai diperlakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com