Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Candi di Jawa Timur

Kompas.com - 07/06/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Salah satu peninggalan bersejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia adalah berupa candi.

Di Indonesia, secara umum candi terbagi ke dalam tiga jenis corak, yaitu bercorak Jawa Tengah bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, dan candi Jawa Timur.

Masing-masing corak candi tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.

Lantas, apa saja ciri-ciri candi di Jawa Timur?

Baca juga: Candi Borobudur: Sejarah, Relief, dan Mitos Kunto Bimo

Bentuk bangunan ramping

Candi yang ada di Jawa Timur bentuk bangunannya ramping dengan atap bertingkat yang semakin ke atas semakin mengecil.

Ciri khas unik dari candi di Jawa Timur adalah pada bagian puncak candinya berbentuk kubus, sehingga terlihat lebih minimalis.

Gawang pintu diberi kepala kala

Makara tidak ada dan pintu relung hanya ambang atasnya saja yang diberi kepala kala.

Kala pada Candi Jawa Timur mempunyai rahang bawah (berdagu) dan terlihat jelas sepasang gigi taring pada bagian kanan dan kiri.

Pada masa Singasari dan Majapahit, bentuk Kala dilengkapi juga dengan tanduk dan taring yang menonjol dari pipi kanan dan kiri.

Sebagai hiasan tangga, candi di Jawa Timur menggunakan patung atau ukiran naga.

Baca juga: Ciri-ciri Candi Langgam Jawa Tengah

Bahan dasar

Berbeda dengan candi di Jawa Tengah yang berbahan dasar batu andesit, candi di Jawa Timur menggunakan bahan dasar batu-bata.

Kendati begitu, masih ada beberapa candi Jawa Timur yang menggunakan bahan dasar batu andesit karena di Jawa Timur juga ditemukan beberapa bahan material vulkanik.

Letak dan posisi

Candi di Jawa Timur menghadap ke arah barat dan tertelak di bagian belakang halaman.

Posisi ini dianggap masyarakat sekitar berhubungan dengan filosofi terbit dan terbenamnya matahari.

Baca juga: Perbedaan Candi Hindu dan Buddha

Relief

Relief pada candi di Jawa Timur tidak terlalu timbul dan lukisannya juga cenderung berbentuk simbolis yang menyerupai wayang kulit.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com