Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lahir dan Berkembangnya Trem di Dunia

Kompas.com - 04/05/2022, 13:00 WIB
Nur Alifi Wijayanti ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Trem mengalami sejarah yang panjang dalam dunia transportasi perkotaan.

Awalnya, trem merupakan alat pengangkut hasil bumi, yang seiring waktu berkembang menjadi alat transportasi umum.

Semakin majunya peradaban juga membuat trem berubah fungsi dengan melayani kebutuhan serta keuntungan manusia, yaitu menjual jasa angkut.

Perkembangan teknologi juga membuat trem yang awalnya masih sangat tradisonal, berubah menggunakan tenaga penggerak yang semakin canggih daripada versi sebelumnya.

Kota-kota di dunia tercatat mulai menggunakan trem sebagai alat transportasi pada pertengahan abad ke-19.

Berikut sejarah lahir dan berkembangnya trem di dunia.

Baca juga: Sejarah Kereta Cepat di Dunia

Lahirnya trem sebagai alat transportasi

Trem berasal dari kata “traam” atau “trum”, yang merupakan bahasa Skandinavia kuno yang mempunyai arti balok kayu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), trem berarti kereta yang dijalankan oleh tenaga listrik atau lokomotif kecil dan biasanya digunakan sebagai angkutan penumpang dalam kota.

Awal mula trem berasal dari Eropa, tepatnya di Wales, Britania Raya, dengan nama The Swansea and Mumbles Railway.

Saat itu, tenaga penggerak trem masih menggunakan satu atau dua kuda. Meski menggunakan rel, rangkaian wagonnya mirip gerobak beratap yang ditarik kuda.

Trem pertama di dunia ini beroperasi di Kota Swansea, Wales, dan disebut oleh orang lokal di sana sebagai Mumbles Train.

Trem ini mulai aktif beroperasi pada 25 Maret 1807, di bawah naungan Oystermouth Tramroad Company.

Alat transportasi ini menjadi yang pertama menggunakan rel dan mengenakan tarif penumpang.

Baca juga: Tujuan Pembangunan Rel Kereta Api pada Masa Kolonial

Sebenarnya, trem dari Kota Swansea sudah beroperasi sejak 1804, di jalur Oystermouth, daerah pesisir barat daya kota.

Pada saat itu, Mumbles Train berfungsi sebagai pengangkut hasil tambang di daerah Mumbles, sebelum dijadikan sebagai alat transportasi umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com