Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia

Kompas.com - 23/02/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Revolusi Amerika terjadi sejak 1765 hingga 1783, yang dimulai dengan gerakan rakyat koloni Inggris di Amerika Utara.

Setelah lama dijajah, mereka mulai berani menentang Kerajaan Inggris, yang dianggap terlalu ikut campur dalam urusan negara koloni.

Akibatnya, terjadi peristiwa Revolusi Amerika, yang berhasil memerdekakan Amerika pada 4 Juli 1776.

Tidak hanya bagi rakyat Amerika, pengaruh Revolusi Amerika terhadap negara-negara lain terutama yang belum merdeka pun sangat besar, salah satunya Indonesia.

Lalu, apa saja pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia?

Baca juga: Revolusi Amerika: Penyebab, Kronologi, dan Dampaknya

Rakyat Indonesia bangkit melawan penjajah

Pada masa Revolusi Amerika, pemimpin rakyat koloni di Amerika mengadakan kongres pada 1776.

Kongres ini mengesahkan Declaration of Independent atau deklarasi kemerdekaan Amerika dari Inggris.

Paham-paham yang dituliskan dalam deklarasi itu memuat tentang hak-hak asasi manusia secara universal.

Semangat reformasi Amerika memengaruhi pergerakan nasional di Indonesia, yaitu mendorong para tokoh pergerakan Indonesia untuk ikut menuntut kemerdekaan dari Belanda.

Rakyat Indonesia lantas terdorong untuk melakukan perlawanan terhadap para penjajah.

Baca juga: Sebab Khusus Terjadinya Revolusi Amerika

Kapal EIC boleh berdagang di Indonesia

Inggris sempat berkuasa atas Indonesia pada abad ke-19. Namun, sebelum itu, pedagang Inggris sebenarnya sudah ada di Tanah Air.

Pada 1600, pemerintah Inggris mendirikan kongsi dagang bernama East Indie Company (EIC).

Dua tahun kemudian, Inggris mengutus Sir James Lancaster ke Banten untuk membangun hubungan bilateral.

Sultan Banten pun menyambut dengan baik kedatangan Lancaster dan mengizinkan Inggris untuk mendirikan kantor dagang.

Memasuki 1604, Inggris telah membangun kantor dagang di Ambon, Makassar, Jepara, dan Jayakarta.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com