Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Sunda: Asal-usul, Ciri Khas, dan Budaya

Kompas.com - 12/02/2022, 11:01 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suku Sunda adalah salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, yang mayoritas mendiami wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Menurut data sensus penduduk pada tahun 2010, populasi orang Sunda di Indonesia mencapai hampir 37 juta jiwa.

Dalam catatan Portugis, Suma Oriental, orang Sunda digambarkan memiliki sifat optimis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja.

Kata Sunda berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu sund atau sudsha, yang memiliki makna terang, bersinar, putih, atau berkilau.

Dalam bahasa Bali dan Jawa Kuno juga terdapat kata Sunda, yang artinya bersih, suci, murni, tak bernoda, dan tak tercela.

Baca juga: Aksara Sunda: Sejarah dan Jumlahnya

Asal Suku Sunda

Orang-orang Sunda berasal dari keturunan Austronesia yang diperkirakan berasal dari Taiwan.

Mereka kemudian bermigrasi melalui Filipina lalu mencapai Jawa pada sekitar 1500 SM hingga 1000 SM.

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa nenek moyang Suku Sunda berasal dari daerah Sundalandia.

Sundalandia merupakan orang yang mendiami semenanjung cekung besar yang saat ini membentuk Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Sunda, dan kepulauan di sekitarnya.

Sedangkan menurut studi genetik yang dilakukan belum lama ini, Sunda bersama dengan Jawa dan Bali, memiliki rasio penanda genetik yang hampir sama dengan Austronesia dan Austroasiatik.

Baca juga: Ras Australoid: Ciri-ciri dan Penyebarannya

Ciri-ciri khas Suku Sunda

Orang Sunda dikenal memiliki karakter yang halus, optimis, dan sopan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Selain itu, berikut ini ada beberapa ciri khas orang Sunda.

Tidak bisa melafalkan huruf F

Orang Sunda dikenal sebagai orang yang tidak bisa melafalkan huruf F. Mereka melafalkannya menjadi huruf P.

Hal ini dikarenakan dalam aksara dan bahasa Sunda kuno atau zaman dahulu tidak mengenal huruf F.

Pelafalan tersebut kemudian turun-temurun hingga sekarang.

Baca juga: Macam-macam Ras yang Ada di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com