Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pramugari, Nyonya Rumah di Udara

Kompas.com - 17/01/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pramugari adalah sebutan bagi staf perusahaan pengangkutan umum (udara, laut, dan darat) yang bertugas menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan.

Namun, dalam perkembangannya, istilah ini lebih umum digunakan untuk menyebut awak kabin perempuan suatu maskapai penerbangan.

Uniknya lagi, sejarah mencatat bahwa profesi ini pertama kali dilakoni oleh seorang laki-laki, bukan perempuan.

Lantas, bagaimana sejarah pramugari di dunia?

Baca juga: Dampak Penemuan Pesawat Terbang terhadap Perubahan Sosial Budaya di Bidang Ekonomi

Pramugari pertama di dunia

Tugas pramugari di dalam pesawat adalah untuk melayani kebutuhan penumpang, mulai dari menyampaikan instruksi keselamatan hingga menyajikan makanan dan minuman.

Peran tersebut pertama kali dilakoni oleh laki-laki asal Jerman bernama Heinrich Kubis pada 1912.

Kala itu, Heinrich Kubis menjalankan peran pramugara dengan membantu penumpang pesawat Delag Zeppelin LZ 10 Schwaben untuk menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela.

Berawal dari peristiwa itu, mulai muncul pramugara-pramugara lain. Namun, hingga Perang Dunia I, transportasi udara masih didominasi oleh pesawat tempur.

Barulah pada 1920-an, maskapai komersial mulai bermunculan, seperti yang dipelopori oleh William E. Boeing pada 1916.

Akan tetapi, perkembangan pesawat terbang komersial saat itu masih sangat lambat, karena banyak yang beranggapan bahwa pesawat adalah transportasi yang berbahaya.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Transportasi Dunia

Untuk mengubah persepsi tersebut, seorang perawat asal Amerika Serikat bernama Ellen Church, yang sudah tertarik di bidang penerbangan, mencoba mendaftar di United Airlines.

Awalnya, Ellen Church melamar untuk menjadi pilot, tetapi ditolak. Berkat argumennya, ia diterima, tetapi petinggi United Airlines, Steve Stimpson, justru melihat potensi lain darinya.

Nelly Diener, pramugari pertama di Eropa bulan Mei 1934Creative Commons/Swissair Nelly Diener, pramugari pertama di Eropa bulan Mei 1934

Steve mempekerjakan Ellen Church di pesawat untuk melayani penumpang atau menjadi pramugari.

Oleh karena itu, Ellen Church kemudian dikenal sebagai pramugari pertama di dunia yang mulai bertugas pada 1930.

Ia juga tercatat sebagai perempuan yang merekomendasikan profesi pramugari ke berbagai tempat.

Baca juga: Kenapa Pesawat Bisa Terbang?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com