Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radius Prawiro: Pendidikan, Karier, Kebijakan, dan Wafat

Kompas.com - 30/11/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radius Prawiro adalah ekonom dan politikus Indonesia yang pernah menduduki beberapa jabatan penting di pemerintahan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi.

Ia diketahui sempat menjabat sebagai anggota Tim Ahli Ekonomi Presiden, Ketua Dewan Gubernur Bank Dunia (IBRD), serta Gubernur Bank Indonesia pertama pada masa Orde Baru.

Pada masa Kabinet Pembangunan IV, Radius menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan.

Baca juga: Kabinet Pembangunan I-VII: Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan

Riwayat pendidikan

Radius Prawiro lahir di Yogyakarta pada 19 Juni 1928. Ia merupakan putra dari Suradi Prawiro dan istrinya, Sukestri.

Ayahnya adalah seorang guru dan keluarganya termasuk orang yang terpandang di Yogyakarta. Sejak kecil, ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga beragama Kristen yang taat.

Radius mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta. 

Pada 1942, ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat menjadi penjual rokok. 

Kehidupan akademisnya pun sempat terganggu akibat adanya invasi Belanda pada Desember 1948. Setelah sempat ikut bergerilya bersama tentara pelajar di Yogyakarta, Radius akhirnya memutuskan untuk mendaftar kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tidak berselang lama, Radius justru mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliahnya di Nederlandsche Economische Hogeschool di Belanda. 

Sekembalinya ke Indonesia, ia mulai bekerja sembari melanjutkan sekolah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Baca juga: Panji Surachman Cokroadisuryo, Presiden Pertama Universitas Indonesia

Karier

Radius memulai karier ekonomi dan politiknya sebagai Sekretaris Badan Keamanan Rakyat di Yogyakarta pada 1945. 

Masih di tahun yang sama, Radius juga dipercaya menjabat sebagai Staf Gubernur Militer Yogyakarta sejak 1945 hingga 1951.

Di sela-sela periode itu, ia ditunjuk sebagai Perwira Markas Tertinggi Perhubungan TRI di Yogyakarta sejak 1947 hingga 1948. 

Memasuki tahun 1960, Radius bekerja sebagai Pejabat Teknis di Direktorat Akuntan Negara hingga tahun 1965. 

Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Deputi Menteri Pemeriksa Keuangan Negara, Deputi Menteri Bank Sentral. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com