Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JB Sumarlin: Pendidikan, Karier, dan Wafat

Kompas.com - 30/11/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Johannes Baptista Sumarlin atau dikenal sebagai JB Sumarlin adalah ekonom Indonesia yang pernah mengampu jabatan penting di bidang ekonomi. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua BPK, Menteri Keuangan, Ketua Bappenas, dan Menteri Negara (Meneg) Penertiban Aparatur Negara. 

Sumarlin juga dikaitkan dengan Mafia Berkeley, kelompok penasihat ekonomi Indonesia yang dibentuk Soeharto pada masa Orde Baru. 

Baca juga: Utang Luar Negeri Masa Orde Baru

Riwayat pendidikan

JB Sumarlin lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 7 Desember 1932. Ia merupakan putra dari pasangan Sapoean Pawirodikroo dan Karmilah, seorang buruh tani. 

Sewaktu kecil, Sumarlin bersekolah di SD Negeri I Blitar (1944). Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di SMP Kediri dan Yogyakarta (1947). 

Setelah itu, Sumarlin lanjut studi ke SMA Negeri 1 Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA 1 Budi Utomo Jakarta (1952). 

Usai menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), ia melanjutkan studinya ke Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan ekonomi dan lulus tahun 1958. 

Setelah lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia, Sumarlin sempat bekerja sebagai asisten dosen selama beberapa tahun. 

Pada 1960, Sumarlin berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ekonominya di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Sumarlin berhasil menyelesaikan pendidikannya di University of California dan menyandang gelar Master of Arts (MA) di bidang ekonomi. 

Setelah itu, ia masih melanjutkan studinya di University of Pittsburgh, AS, dan mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial

Baca juga: Chatib Sulaiman: Awal Kehidupan, Pergerakan, dan Wafat

Karier

Setelah lulus dari University of California, Sumarlin diangkat sebagai dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1965.

Kemudian, sejak 1968 hingga 1969, ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan, Prof. Dr. Ali Wardhana. 

Masih di tahun yang sama, Sumarlin juga dipercaya menjadi Deputi Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bidang Fiskal dan Moneter hingga 1973. 

Setahun berselang, yakni pada1970, Sumarlin dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Dewan Moneter selama tiga tahun, hingga 1973.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com