Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perubahan Nama Irian Jaya menjadi Papua

Kompas.com - 08/10/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Papua merupakan pulau yang berada di ujung timur Indonesia. Sebelumnya, nama Papua adalah Irian Jaya

Namun, sejak tahun 2003, provinsi ini dibagi menjadi dua provinsi, dengan bagian Timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian barat menggunakan nama Papua Barat. 

Baca juga: Sejarah Irian Barat hingga Bergabung ke Indonesia

Perubahan Nama Irian Jaya menjadi Papua

Asal-usul nama Papua memiliki perjalanan yang panjang seiring dengan interaksi antara bangsa asing dengan masyarakat Papua. 

Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, wilayah ini disebut sebagai Nugini Belanda atau Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea. 

Selama Revolusi Indonesia berlangsung, Belanda sudah melancarkan aksi polisi untuk mengambil wilayah Papua dari Republik Indonesia. 

Alasan Belanda menjajah Papua, karena Papua kaya akan hasil bumi. 

Namun, meskipun Belanda menjajah Papua, Belanda tetap ingin memerdekakan Papua, karena Belanda telah melakukan investasi besar di bidang keuangan dan ilmu pengetahuan sejak awal abad 19. 

Sayangnya, niatan Belanda ini juga diinginkan oleh Indonesia, di mana Indonesia ingin Papua bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Akhirnya, pada 27 Desember 1949, diselenggarakan Konferensi Meja Bundar.

Melalui konferensi tersebut, Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. 

Kemudian, tahun 1963, setelah bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wilayah ini disebut sebagai Provinsi Irian Barat sejak hingga 1973. 

Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto sewaktu meresmikan tambang tembaga dan emas freeport

Nama Irian Jaya terus digunakan secara resmi sampai terbitnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.

Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2001, diamanatkan nama provinsi Irian Jaya diganti menjadi Papua. 

Masuk tahun 2003, muncul berbagai protes mengenai penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com