Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Afrika Disebut Benua Hitam?

Kompas.com - 28/09/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benua Afrika merupakan tempat bagi sekitar 16 persen populasi dunia.

Nama Afrika sendiri berasal dari bahasa Latin, Africa terra, yang berarti tanah Afri. Afri adalah nama suku asli yang mendiami bagian utara benua tersebut.

Seperti benua-benua lain di dunia, benua Afrika juga mempunyai julukan, salah satunya adalah Benua Hitam.

Lantas, mengapa benua Afrika dikenal dengan sebutan Benua Hitam?

Berasal dari mayoritas penduduknya

Sebagian besar penduduk benua Afrika adalah keturunan ras Negroid yang berkulit hitam.

Hal inilah yang menyebabkan benua Afrika mendapatkan julukan Benua Hitam. Julukan ini awalnya diberikan oleh bangsa Perancis, yang dulu pernah menjajah Afrika.

Mereka menyebut Afrika sebagai Benua Hitam karena suku asli yang mendiaminya berkulit hitam.

Istilah Benua Hitam kemudian dipopulerkan oleh penjelajah Inggris, Henry M. Stanley, dalam buku-bukunya.

Baca juga: Sejarah Kebijakan Apartheid di Afrika Selatan

Perdebatan tentang julukan Benua Hitam

Dalam perkembangannya, julukan Benua Hitam menjadi perdebatan banyak orang.

Sebagian mengatakan bahwa ungkapan tersebut sebagai hinaan rasis terhadap suku asli Afrika.

Sementara sebagian lainnya menganggap bahwa julukan Benua Hitam tidak ada hubungannya dengan warna kulit, melainkan merujuk pada kurangnya pengetahuan bangsa Eropa tentang Afrika.

Seperti diketahui, meski bangsa Afrika telah berdagang dengan orang-orang Asia selama berabad-abad, bangsa Eropa baru mengenal Afrika pada awal abad ke-19.

 

Referensi:

  • Fardhilah, N. (2020). Peradaban Afrika. Semarang: ALPRIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com