Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Bulog

Kompas.com - 27/09/2021, 16:52 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau yang disingkat Bulog dibentuk tanggal 10 Mei 1967. 

Bulog adalah lembaga pangan di Indonesia yang mengurusi bidang tata niaga beras, dibentuk berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967.

Kemudian, sejak 2003, status Bulog sudah berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: BUMN: Pengertian, Tujuan, dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia

Sejarah Bulog 

Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 

Cikal bakal terbentuknya Bulog adalah berdirinya Voedings Middelen Fonds (VMF) pada zaman penjajahan Belanda.

VMF bertugas untuk membeli, menjual, dan menyediakan bahan makanan. 

Kemudian, pada masa penjajahan Jepang, VMF dibekukan dan muncul lembaga baru bernama Nanyo Kohatsu Kaisha, disingkat Nanko.

Seiring berjalannya waktu, lembaga ini kerap beralih nama, sampai pada 1964, berdasarkan Peraturan Presiden No. 3 Tahun 1964, dibentuk Dewan Bahan Makanan (DBM).

Sejalan dengan itu, dibentuk Badan Pelaksana Urusan Pangan (BPUP).

Tujuan BPUP adalah:

  • Mengurus bahan pangan
  • Mengurus pengangkutan dan pengolahannya
  • Menyimpan dan menyalurkannya menurut ketentuan dari Dewan Bahan Makanan (DBM)

Baca juga: Ketahanan Pangan: Definisi dan Strategi Pemerintah untuk Mewujudkannya

Orde Baru

Memasuki era Orde Baru, penanganan pengendalian operasional bahan pokok kebutuhan hidup dilaksanakan oleh Komando Logistik Nasional yang dibentuk dengan Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 87 Tahun 1966. 

Namun, pada 10 Mei 1967, lembaga ini dibubarkan dan kemudian dibentuklah Badan Urusan Logistik (Bulog). 

Bulog didirikan berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967. 

Tujuan berdirinya Bulog adalah sebagai lembaga stabilisasi harga pangan untuk menunjang keberhasilan Orde Baru dalam mencapai swasembada beras.

Menjelang Repelita I (1 April 1969), struktur Bulog diubah dengan Keppres RI No.11/1969 tanggal 22 Januari 1969, sesuai dengan misi barunya.

Misi barunya berubah dari penunjang peningkatan produksi pangan menjadi buffer stock holder dan distribusi untuk golongan anggaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com