Sejarah Oplet di Ibu Kota

KOMPAS.com - Oplet merupakan mobil penumpang berukuran kecil yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1950-an. 

Lalu, memasuki tahun 1960-an dan 1970, Oplet menjadi kendaraan umum paling populer di Jakarta. 

Rutenya adalah Stasiun Jatinegara, Matraman Raya, Salemba Raya, Senen, Pasar Baru, dan Harmoni. 

Namun, seiring berjalannya waktu, usia Oplet di Jakarta dirasa semakin tua dan harus dipensiunkan.

Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo mengeluarkan kebijakan pada 1979 untuk menghapus Oplet dan diganti dengan Mikrolet.

Baca juga: Tragedi Cikini 1957, Upaya Pembunuhan Soekarno

Awal Mula

Oplet adalah salah satu moda transportasi darat yang cukup populer di Indonesia pada 1960-an dan 1970. 

Munculnya Oplet sendiri didasari oleh kebutuhan transportasi masyarakat kolonial di kota besar seperti Batavia.

Sejak tahun 1920-an, jumlah mobil di Batavia mengalami peningkatan. 

Seiring dengan itu, kebutuhan warga kota terhadap angkutan umum juga turut meninggi. 

Orang-orang kota kemudian secara perlahan mulai meninggalkan angkutan umum bertenaga hewan ke angkutan umum bertenaga mesin. 

Kemudian, tahun 1935, mulai muncul jenis angkutan mobil penumpang yang disebut autolettes, orang Betawi menyebutnya Oplet.

Kendaraan Oplet ini mulai beroperasi di sejumlah kota besar seperti Batavia, Malang, dan Surabaya. 

Baca juga: Perampokan De Javasche Bank Tahun 1902

Spesifikasi

Oplet adalah kendaraan angkutan umum yang berasal dari mobil sedan Morris Traveller, asal Inggris.

Kendaraan ini memiliki satu pintu di bagian belakang yang dijadikan sebagai tempat keluar-masuk peumpang. 

Lalu, di bagian depan juga terdapat sebuah pintu, kanan dan kiri.