Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan De Javasche Bank Tahun 1902

Kompas.com - 27/08/2021, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir November 1902, terjadi perampokan di De Javasche Bank (bank sentral) di Batavia. 

Pelaku dari aksi perampokan ini adalah sepasang kakak beradik, Herman Gentis dan Cornelis Mauris Gentis. 

Keduanya membobol De Javasche Bank tepat di siang bolong. Setelah mendapat sejumlah uang, keduanya kabur menggunakan delman yang mereka bajak. 

Ketika sedang berusaha melarikan diri, salah satu dari mereka berhasil ditangkap, yaitu Herman Gentis. 

Baca juga: Front Pembebasan Nasional Moro, Organisasi Muslim di Filipina

Siapa Pelaku Perampokan DJB?

Aksi perampokan DJB dilakukan oleh sepasang kakak beradik bernama Herman Gentis dan Cornelis Mauris Gentis.

Kedua orang ini merupakan pemilik dari Gentis, perusahaan terkemuka pada saat itu di Hindia Belanda. 

Awalnya, Cornelis bekerja di tempat Herman yang berada di Menteng. Selain itu, sang kakak juga memiliki bisnis penggilingan padi di Cisaat, Sukabumi.

Karena sudah terbiasa saling membantu, keduanya banyak mendirikan perusahaan.

Salah satunya adalah Firma Gentis en Co, perusahaan yang menerima deposito nasabah untuk investasi dengan diiminig bunga yang besar. 

Dalam perusahaan ini mereka juga memiliki sebuah proyek besar, yaitu pembangunan resort internasional di Pelabuhan Ratu Sukabumi pada 1900, bernama Gentisville.

Latar Belakang

Sebelum melakukan perampokan di DJB, Cornelis baru saja dirawat di Rumah Sakit Cikini dan masih dalam masa pemulihan.

Dalam kondisi Cornelis yang sedang buruk, perusahaan mereka juga mengalami kebangkrutan. 

Berawal dari situ, akhirnya Herman mengajak Cornelis untuk merampok DJB. 

Ia membeli jenggot palsu dan rambut tiruan untuk menyamarkan penampilan mereka ketika sedang melakukan aksi perampokan. 

Baca juga: Ibnu Sutowo dan Amputasi yang Melejitkan Kariernya

Kronologi

Kira-kira akhir November 1902, pembobolan De Javasche Bank (bank sentral) terjadi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com