Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Belanda Mengirim Dr. Snouck Hurgronje ke Aceh?

Kompas.com - 26/08/2021, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama menjajah Indonesia, Perang Aceh (1873-1904) menjadi salah satu pergolakan tersulit dan terlama yang pernah dihadapi Belanda.

Setelah dua dekade lebih tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Belanda memutuskan untuk mengubah strategi.

Belanda akhirnya mengirim Dr. Snouck Hurgronje. Dr. Snouck Hurgronje ditugasi oleh Belanda untuk memenangkan Perang Aceh dengan cara menjalin hubungan yang harmonis dengan rakyat Aceh.

Tugas Dr. Snouck Hurgronje di Aceh

Untuk menaklukkan Aceh, Belanda akhirnya menempuh jalan dengan mencari rahasia kekuatan masyarakatnya, terutama yang menyangkut kehidupan sosial-budayanya.

Tokoh yang dikirim oleh Belanda untuk menyelidiki tata negara Aceh agar diketahui kelemahan rakyat Aceh adalah Dr. Snouck Hurgronje.

Dr. Snouck Hurgronje adalah orientalis ternama berkebangsaan Belanda yang paham tentang agama Islam dan mempunyai pengalaman bergaul dengan orang-orang Aceh selama di Mekah.

Dr. Snouck Hurgronje dipandang sebagai orang yang tepat untuk terjun ke tengah masyarakat Aceh dan diberi tugas memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Belanda dalam penaklukkan Aceh.

Pada Juli 1891, Dr. Snouck Hurgronje berhasil masuk ke Aceh untuk memelajari adat-istiadat, kebudayaan, dan ajaran Islam masyarakatnya.

Selama menjalankan kegiatannya di Aceh, nama samaran Dr. Snouck Hurgronje adalah Abdul Gafar.

Baca juga: Perang Aceh: Penyebab, Tokoh, Jalannya Pertempuran, dan Akhir

Temuan penting Dr. Snouck Hurgronje

Pada 23 Mei 1892, Dr. Snouck Hurgronje menulis sebuah laporan kepada pemerintah Belanda yang diberi judul Atjeh Verslag.

Laporan tersebut berisi temuannya selama menyamar dan beberapa cara menaklukkan Aceh berdasarkan pihak yang akan dihadapi.

Meskipun sultan berhasil ditundukkan, bukan berarti para kepala daerah akan menyerah begitu saja kepada Belanda. Terlebih lagi, pengaruh para ulama terhadap rakyat sangat kuat.

Itulah mengapa, sangat sulit untuk mengalahkan pertahanan rakyat Aceh yang keyakinan agamanya sangat kuat.

Dr. Snouck Hurgronje juga menyatakan bahwa satu-satunya jalan baik untuk ditempuh dan akan membawa hasil adalah dengan memecah belah kekuatan yang ada dalam masyarakat Aceh.

Kaum ulama yang memimpin perlawanan harus dihadapi dengan kekuatan senjata. Terkait masalah ini, Dr.Snouck Hurgronje mengusulkan untuk mengadakan serangan umum di Aceh yang dipimpin oleh tokoh Belanda yang bernama J.B van Heutz, Gubernur Sipil dan Militer Aceh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com