Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persekutuan Tellumpoccoe, Aliansi untuk Menghadapi Kerajaan Gowa-Tallo

Kompas.com - 19/08/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persekutuan Tellumpoccoe adalah sebuah aliansi yang dibentuk oleh Kerajaan Bone, Wajo, dan Soppeng untuk menghadapi Kerajaan Gowa-Tallo.

Aliansi ini dibentuk pada 1582 dengan tujuan untuk membendung ekspansi kerajaan kembar, Gowa-Tallo.

Latar belakang Persekutuan Tellumpoccoe

Gowa dan Tallo adalah dua kerajaan di Sulawesi Selatan yang masih memiliki hubungan kekerabatan, tetapi selalu bersaing sengit.

Pada 1565, dua kerajaan ini akhirnya bersatu menjadi kerajaan kembar bernama Gowa-Tallo, atau juga dikenal sebagai Kerajaan Makassar.

Setelah bersatu, kekuatan kerajaan kembar tersebut semakin besar dan berambisi mengembangkan kekuasaan ke daerah di sekitarnya.

Target utamanya adalah kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan, seperti Kerajaan Bone, Luwu, Wajo, dan Soppeng.

Oleh karenanya, kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan tersebut kerap terlibat dalam peperangan. Luwu dan Wajo pun sempat ditaklukkan oleh Kerajaan Gowa-Tallo.

Ternyata, Kerajaan Gowa-Tallo gemar berlaku keras terhadap negeri Bugis bawahannya. Alhasil, Kerajaan Bone, Wajo, dan Soppeng sepakat membentuk aliansi yang disebut Persekutuan Tellumpoccoe pada 1582 M.

Persekutuan yang dibentuk diam-diam ini bertujuan untuk meraih kembali kedaulatan tanah Bugis dan menghentikan laju ekspansi Kerajaan Gowa-Tallo.

Baca juga: Kerajaan Gowa-Tallo: Letak, Kehidupan, Peninggalan, dan Keruntuhan

Isi Perjanjian Tellumpoccoe

Pertemuan untuk meresmikan Persekutuan Tellumpoccoe diprakarsai oleh Kerajaan Bone dan dilakukan di Timurung, Bone utara.

Dalam pertemuan tersebut lahirlah kesepakatan yang dikenal sebagai Perjanjian Timurung atau Perjanjian Tellumpoccoe.

Berikut ini adalah beberapa isi dari perjanjian atau Persekutuan Tellumpoccoe.

  • Hubungan antara negeri-negeri Bugis yang menjadi anggota persekutuan digambarkan seperti kakak-beradik, di mana Bone sebagai saudara tua, Wajo sebagai saudara tengah, dan Soppeng sebagai bungsunya.
  • Bone, Wajo, dan Soppeng akan saling melindungi dan ekspasi mereka hanya dilakukan ke luar wilayah tiga kerajaan tersebut.
  • Wajo akan dibela apabila Gowa-Tallo memperlakukannya sebagai budak.

Upaya ketiga negeri Bugis ini pun sempat mematahkan serangan Gowa-Tallo ke Wajo (1582), begitu pula dengan serangan ke Bone (1585 dan 1588).

Dalam perkembangannya, Kerajaan Gowa-Tallo mengetahui bahwa Kerajaan Wajo membentuk aliansi Tellumpoccoe.

Raja Gowa-Tallo pun murka dan mempersiapkan serangan untuk menghukum Wajo. Akan tetapi, serangan yang dilancarkan pada 1590 itu gagal, karena dalam perjalanan Raja Gowa-Tallo diamuk oleh anak buahnya sendiri hingga meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com