Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Kahuripan: Sejarah, Raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Kompas.com - 10/08/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Kahuripan adalah salah satu kerajaan dari masa Hindu-Buddha di Jawa Timur, yang berdiri pada abad ke-11.

Kerajaan ini didirikan oleh Raja Airlangga pada 1019, sebagai kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur (Kerajaan Medang).

Ibu kota kerajaannya terletak di Kahuripan, dekat lembah Gunung Penanggungan, sekitar Sidoarjo sekarang.

Kerajaan ini berumur sangat pendek dan Raja Airlangga menjadi satu-satunya penguasa yang pernah memerintah.

Kendati demikian, Kerajaan Kahuripan tidak runtuh karena serangan musuh. Pada 1045, Raja Airlangga memutuskan turun takhta dan membagi kerajaannya untuk menghindari perang saudara.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Sejarah berdirinya Kerajaan Kahuripan

Sejarah berdirinya Kerajaan Kahuripan dapat ditelusuri dari peristiwa runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau Kerajaan Medang.

Pada 1016, ibu kota Kerajaan Medang yang terletak di Watan (sekitar Madiun sekarang) diserang oleh Raja Wurawari dari Lwaram (sekutu Kerajaan Sriwijaya).

Kala itu, kerajaan diperintah oleh Raja Dharmawangsa Teguh, yang berkuasa antara tahun 985-1017.

Akibat serangan tersebut, banyak pembesar Kerajaan Medang tewas dalam pertempuran, termasuk Raja Dharmawangsa Teguh.

Airlangga, yang merupakan keponakan sekaligus menantu Dharmawangsa Teguh, berhasil menyelamatkan diri ke dalam hutan.

Bersama abdinya yang sangat setia bernama Narottama, Airlangga tinggal di hutan dan berteman dengan para pertapa.

Tiga tahun berselang, pedeta Siwa, Buddha, dan Mahabrahmana datang untuk memintanya melanjutkan Kerajaan Medang.

Setelah dinobatkan menjadi raja pada tahun 1020, Airlangga mendapatkan gelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.

Karena Kerajaan Medang telah hancur, ia membangun kerajaan baru di Wwatan Mas.

Pada 1032, Raja Airlangga memindahkan ibu kotanya ke Kahuripan setelah diserang musuh.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com