Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Aceh Merdeka: Latar Belakang, Perkembangan, dan Penyelesaian

Kompas.com - 02/08/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Gerakan Aceh Merdeka atau GAM adalah gerakan separatisme bersenjata yng bertujuan agar Aceh terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

GAM dibentuk pada 4 Desember 1976 dan dipimpin oleh Hasan di Tirto.

Akibat adanya perbedaan keinginan antara pemerintah RI dan GAM, konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 ini telah menjatuhkan hampir 15.000 jiwa.

Organisasi tersebut membubarkan gerakan separatisnya setelah terjadi Perjanjian Damai 2005 dengan pemerintah Indonesia. 

GAM kemudian berganti nama menjadi Komite Peralihan Aceh. 

Baca juga: Insiden Hotel Yamato, Perobekan Bendera Belanda di Surabaya

Penyebab

Konflik yang terjadi di Aceh disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perbedaan pendapat tentang hukum Islam, ketidakpuasan atas distribusi sumber daya alam Aceh, dan peningkatan jumlah orang Jawa di Aceh.

Dalam konflik tersebut, GAM melalui tiga tahapan, yaitu tahun 1977, 1989, dan 1998.

Sebelumnya, pada 4 Desember 1976, pemimpin GAM, Hasan di Tiro bersama beberapa pengikutnya melayangkan perlawanan terhadap pemerintah RI.

Perlawanan tersebut mereka lakukan di perbukitan Halimon di kawasan Kabupaten Pidie. 

Sejak saat itu, konflik antara pemerintah RI dengan GAM terus berlangsung.

Baca juga: Keluarnya Indonesia dari PBB pada 1965

Perkembangan

1977

GAM pertama kali mengibarkan bendera perang dengan melakukan gerilya. 

Namun, pemerintah pusat berhasil menetralisir kelompok tersebut. GAM mengalami kegagalan dalam perang gerilya. 

1989 

Pada 1989, GAM memperbarui aktivitasnya. GAM didukung oleh Libya dan Iran dengan mengerahkan sekitar 1.000 tentara. 

Pelatihan yang diberi dari luar negeri ini berarti bahwa tentara GAM sudah jauh lebih tertata dan terlatih dengan baik. 

Melalui ancaman terbaru ini, Aceh dinyatakan sebagai Daerah Operasi Militer Khusus (DOM). 

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com