Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekaisaran Maurya: Sejarah, Raja-Raja, Masa Kejayaan, dan Kehidupan

Kompas.com - 15/06/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekaisaran Maurya adalah kerajaan India kuno yang didirikan oleh Chandragupta.

Kerajaan yang diperintah oleh Dinasti Maurya ini berkuasa dari tahun 322 hingga 185 SM.

Kota yang dijadikan ibu kota Kerajaan Maurya adalah Pataliputra, sekarang dekat Patna.

Kerajaan Maurya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Ashoka yang Agung (272-232 SM).

Di bawah kekuasannya, rakyat menjadi damai, aman, dan India menjadi suatu kekuatan ekonomi dan militer dengan perdagangannya mencapai Asia Tengah dan Asia Barat.

Kerajaan Maurya juga mengalami masa keselarasan dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan ilmu pengetahuan.

Sejarah Kekaisaran Maurya

Sejarah berdirinya Kekaisaran Maurya diawali dengan kedatangan pasukan Alexander the Great ke wilayah Asia Selatan pada 327 SM.

Ketika Alexander bersama pasukannya berhasil menguasai daerah Punjab di India, seorang brahmana bernama Chanakya melakukan perjalanan ke Magadha.

Pada 323 SM, kematian Alexander membuat kerajaan-kerajaan lokal mulai melepaskan diri.

Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh Chandragupta untuk mendirikan Kerajaan Maurya dengan bantuan Chanakya.

Dengan cepat, Chandragupta melakukan perluasan wilayah ke bagian tengah dan timur India.

Sampai tahun 316 SM, wilayah kekuasaan Kerajaan Maurya telah mencakup India bagian barat laut.

Selain memiliki wilayah kekuasaan yang luas, pemerintahan dan angkatan militernya pun sangat kuat.

Baca juga: Bangsa Dravida: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Raja-raja Kekaisaran Maurya

  • Candragupta (322-298 SM)
  • Bindusara (297-273 SM)
  • Ashoka yang Agung (272-232 SM)
  • Dasaratha (232-224 SM)
  • Samprati (224-215 SM)
  • Salisuka (215-202 SM)
  • Devavarwan (202-195 SM)
  • Satadharman (195-187 SM)
  • Brihadratha (187-185 SM)

Masa kejayaan Kekaisaran Maurya

Kerajaan Maurya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Ashoka yang Agung (272-232 SM), cucu dari Chandragupta.

Ketika masih muda, Pangeran Ashoka telah dikenal sebagai pimpinan brilian yang mampu menumpas pemberontakan di Ujjain dan Taxila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com