Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karel Sadsuitubun (KS Tubun): Peran, Kiprah, dan Pembunuhannya

Kompas.com - 06/06/2021, 11:10 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Sadsuitubun atau KS Tubun adalah Pahlawan Revolusi Indonesia asal Maluku Tenggara.

Karel juga pernah bergabung melawan DI/TII dan PRRI. Ia juga turut memberikan sumbangsih dalam Operasi Trikora pembebasan Irian Barat.

Pada 1 Oktober 1965, Karel menjadi salah satu korban dari Gerakan 30 September.

Karel pun menjadi Pahlawan Revolusi pertama yang diakui dari kepolisian.

Baca juga: Sri Susuhunan Pakubuwono VI: Kehidupan, Penangkapan, dan Akhir Hidupnya

Kehidupan

Karel Sadsuitubun lahir di Rumadian, Maluku Tenggara pada 14 Oktober 1928. 

Ayahnya bernama Primus Sadsuitubun dikenal oleh rakyat Maluku Tenggara sebagai seorang yang taat aan agama. 

Ibu Karel sendiri sudah meninggal dunia sejak ia berusia tujuh tahun. 

Karel bertumbuh menjadi seorang anak yang memiliki sikap militan, rajin, serta pekerja keras.

Ia bersekolah di SD Kristen Katolik sejak 1935 dan tamat pada 1941. 

Saat sudah dewasa, Karel memutuskan untuk bergabung menjadi anggota POLRI atau Kepolisian Nasional Indonesia.

Ia pun diterima dan mengikuti pendidikan polisi.

Baca juga: Wilhelmus Zakaria Johannes: Masa Muda, Kiprah, dan Akhir Hidup

Kiprah

Setelah lulus, Karel kemudian ditempatkan di Kesatuan Brimob Ambon dengan pangkat Agen Polisi Kelas Dua atau sekarang disebut Bhayangkara Dua Polisi.

Lalu, ia ditarik ke Jakarta dan mendapat pangkat Polisi Kelas Satu atau Bhayangkara Satu Polisi.

Pada tahun yang sama, 1954, Karel mengikuti latihan Brimob di Sekolah Polisi Negara Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Pada 18 Februari 1955, Karel bertugas di Sumatera Utara. Ia juga sempat bertugas di Aceh pada 1956 selama tiga bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com