Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Kerajaan Banten

Kompas.com - 27/05/2021, 16:07 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa bagian barat yang berdiri pada abad ke-16.

Pendiri Kesultanan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Namun, Sunan Gunung Jati tidak menjadi raja dan mengangkat Sultan Maulana Hasanuddin sebagai raja pertama Kesultanan Banten.

Karena posisinya yang strategis, yaitu di jalur pelayaran dan perdagangan, Banten segera berkembang menjadi kerajaan besar di Pulau Jawa.

Bahkan pada masanya, Kerajaan Banten menjadi saingan berat bagi VOC di Batavia.

Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, yang berkuasa antara 1651-1683 M.

Sultan Ageng Tirtayasa pula yang berhasil memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk melawan VOC.

Hal itu yang kemudian mendorong Belanda melakukan politik adu domba hingga menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Banten.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Banten

Berdirinya Kesultanan Banten

Sejak masih berada di bawah kekuasaan raja-raja Sunda atau sebelum periode Islam, Banten telah menjadi kota yang penting.

Dalam Carita Parahyangan, disebut-sebut nama Wahanten Girang yang dihubungkan dengan Banten, sebuah kota pelabuhan di ujung barat pantai utara Jawa.

Banten yang saat itu masih dalam kekuasaan Pajajaran, berperan sebagai pelabuhan lada. Kedudukannya menempati urutan kedua setelah Sunda Kelapa.

Mengetahui Portugis sangat berkepentingan dengan kedua pelabuhan tersebut, Kerajaan Pajajaran pun mengajak untuk bekerjasama.

Sebab, Kerajaan Pajajaran memandang Portugis akan dapat membantunya dalam menghadapi orang Islam di Jawa Tengah yang telah mengambil alih kekuasaan dari tangan raja-raja bawahan Majapahit.

Oleh karena itu, pada 1522 Raja Pajajaran resmi mengadakan perjanjian persahabatan dengan Portugis.

Namun, sebelum Portugis sempat mengambil manfaat dari perjanjian dengan mendirikan pos perdagangan, pelabuhan Banten dan Sunda Kelapa telah diduduki oleh orang-orang Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com