Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Kerja I, II, III, dan IV: Susunan dan Program Kerja

Kompas.com - 20/04/2021, 14:50 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabinet Kerja terbentuk setelah Demokrasi Terpimpin menjadi sistem pemerintahan yang difungsikan di Indonesia pada masa 1959. 

Kabinet Kerja sendiri terbagi menjadi empat periode, Kabinet Kerja I, II, III, dan IV.

Baca juga: Museum Proklamasi: Sejarah, Perkembangan, dan Isinya

Kabinet Kerja I 

Kabinet Kerja I menjadi kabinet awal semenjak Demokrasi Terpimpin terbentuk. 

Kabinet ini bertugas pada periode 10 Juli 1959 sampai 18 Februari 1960 dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri. 

Terbentuknya Kabinet Kerja I berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1959 tanggal 10 Juli 1959. 

Awal mula terbentuknya Kabinet Kerja I ini, karena dilakukannya intervensi sebab melihat situasi Kabinet Djuanda yang saat itu sudah dalam posisi genting. 

Intervensi tersebut dilakukan pada 22 April 1959, di mana Soekarno kemudian berpidato di depan 464 konstituante. 

Ia berpidato selama dua setengah jam, menyampaikan bahwa selama hampir dua setengah tahun bekerja, cara kerja Konstituante tidak mengalami kemajuan. 

Pada 3 Juli 1959, diadakanlah sidang kabinet di Istana Bogor. Tujuan dari sidang kabinet ini adalah untuk merumuskan dekrit presiden berdasarkan hukum darurat negara. 

Dua hari kemudian, 5 Juli 1959, Presiden Soekarno secara resmi membubarkan Konstituante dan mengumumkan berlakunya Dekrit Presiden. 

Pada 10 Juli 1959 Kabinet Djuanda dibubarkan dan dibentuk Kabinet Kerja I sebagai penggantinya.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Susunan Kabinet 

  1. Menteri Pertama: Djuanda
  2. Menteri Keamanan dan Pertahanan: A.H. Nasution
  3. Menteri Keuangan: Djuanda
  4. Menteri Produksi: Suprajogi
  5. Menteri Distribusi: J.Leimena
  6. Menteri Pembangunan: Chaerul Saleh
  7. Menteri Kesejahteraan Rakyat: Muljadi Djojomartono
  8. Menteri Luar Negeri: Soebandrio
  9. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah: Ipik Gandamana
  10. Menteri Sosial dan Kebudayaan: Mohammad Yamin
  11. Menteri Muda Penerangan: Maladi
  12. Menteri Pertahanan: Hidajat
  13. Menteri Kehakiman: Sahardjo
  14. Menteri Muda Kepolisian: Said Sukanto Tjokroatmodjo
  15. Menteri Muda Veteran: Sambas Atmadinata
  16. Menteri Muda Keuangan: Notohamiprodjo
  17. Menteri Muda Pertanian: Aziz Saleh
  18. Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga: Sardjono Dipokusumo
  19. Menteri Muda Perburuhan: Ahem Erningpradja
  20. Menteri Muda Perhubungan Laut: Abdulmutalib Danuningrat
  21. Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon: Djatikusumo
  22. Menteri Muda Perhubungan Udara: R. Iskander
  23. Menteri Muda Perdagangan: Arifin Harahap
  24. Menteri Muda Perindustrian Rakyat: Suharto
  25. Menteri Muda Agraria: Sadjarwo
  26. Menteri Muda Transmigrasi/Koperasi Pembangunan Masyarakat Desa: Achmadi
  27. Menteri Muda Kesehatan: Satrio
  28. Menteri Muda Agama: Wahid Wahab
  29. Menteri Muda Pendidikan dan Kebudayaan: Prijono
  30. Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Kerja: Sudibjo dan Sudjono
  31. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan: Chaerul Saleh
  32. Menteri Sosial: Muljadi Djojomartono
  • Program Kerja 
  1. Memperlengkapi sandang pangan rakyat dalam waktu sesingkat-singkatnya
  2. Menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara
  3. Melanjutkan perjuangan menentang imperialisme ekonomi dan imperialisme politik, termasuk Irian Barat

Kabinet Kerja II

Kabinet Kerja II masih dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri. 

Kabinet ini bertugas pada periode 18 Februari 1960 sampai 6 Maret 1962. 

  • Susunan 
  1. Perdana Menteri: Ir. Soekarno
  2. Menteri Pertama: Ir. H. Djuanda
  3. Wakil Menteri Pertama: Dr. J. Leimena
  4. Menteri Keamanan Nasional: A.H. Nasution
  5. Menteri Luar Negeri: Soebandrio
  6. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah: Ipik Gandamana
  7. Menteri Kehakiman: Sahardjo
  8. Menteri Distribusi: J. Leimena
  9. Menteri Pembangunan: Chaerul Saleh
  10. Menteri Kesejahteraan Sosial: Muljadi Djojomartono
  11. Menteri Kesehatan: Satrio
  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prijono
  13. Menteri Agama: Wahid Wahab dan Sjaifuddin Zuchri
  14. Menteri/Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung: Roeslan Abdulgani
  15. Menteri/Wakil Ketua Dewan Perancangan Nasional: Mohammad Yamin
  16. Menteri Penghubung Dewan Perwakilan Rakyat: W. J. Rumambi
  17. Menteri Penasehat Hukum: Wirjono Prodjodikoro
  18. Menteri Penerangan: Maladi
  19. Pejabat Menteri Penghubung Alim Ulama: Abdul Fattah Jasin
  20. Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Kerja: Sudibjo dan Sudjono
  21. Menteri Urusan Pengerahan Nasional: Hidajat
  22. Menteri/Kepala Staf Angkatan Darat: A.H. Nasution
  23. Menteri/Kepala Staff Angkatan Laut: R.E. Martadinata
  24. Menteri/Kepala Staff Angkatan Udara: S. Surjadarma
  25. Menteri/Kepolisian Negara: Soekarno Djojonegoro
  26. Menteri/Jaksa Agung: Gunawan
  27. Menteri/Urusan Veteran: Sambas Atmadinata
  28. Menteri Pertanian: Aziz Saleh
  29. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Sardjono Dipokusumo
  30. Menteri Perburuhan: Ahem Erningpradja
  31. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon: Djatikusumo
  32. Menteri Perhubungan Laut: Abdulmutalib Danuningrat
  33. Menteri Perhubungan Udara: R. Iskander
  34. Menteri Perdagangan: Arifin Harahap
  35. Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Chaerul Saleh
  36. Menteri Perindustrian Rakyat: Suharto
  37. Menteri Agraria: Sadjarwo
  38. Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa: Achmadi
  39. Menteri Bidang Keuangan: Sumarno
  • Program Kerja 

Program kerja Kabinet Kerja II sama dengan program kerja Kabinet Kerja I, meneruskan program sebelumnya. 

Baca juga: Kabinet Ali Sastroamijoyo I: Susunan, Program Kerja, dan Pergantian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com