KOMPAS.com - Ajang UCI MTB Eliminator World Cup 2024 sukses dihelat di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (19/5/24).
Seri ketiga dalam delapan kalender balap 2024 itu diikuti oleh puluhan negara, termasuk Indonesia dan negara tetangga, seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
Gubernur Kalteng, yang juga Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng, Sugianto Sabran menyampaikan terima kasih kepada panitia dan masyarakat Kalteng.
Dia menyebut suksesnya event ini tak lepas dari dukungan mereka.
Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Kembali Digelar di Palangkaraya
"Ini merupakan yang ketiga kalinya Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangkaraya dipercaya sebagai tuan rumah UCI MTB World Cup 2024," ucap Sugianto, dalam keterangan yang diterima, Senin (20/5/2024).
"Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang terlibat serta masyarakat yang mampu menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kejuaraan dunia balap sepeda gunung tersebut," ujar Sugianto Sabran.
Lebih lanjut, Sugianto berharap UCI MTB World Cup tentunya tidak hanya sekadar acara seremonial semata, tetapi juga bagian dari upaya agar Provinsi Kalteng dapat dikenal oleh dunia.
"Ajang ini juga sebagai memperkenalkan wisata dan budaya Kalteng. Tujuannya agar mereka tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali dan kota-kota lainnya," kata Sugianto.
Baca juga: Dara Latifah Raih Podium Kedua UCI MTB World Championship 2023
Selain itu, gelaran tersebut juga menjadi salah satu multiplier effect bagi perekonomian di Kalteng. Dengan adanya event, roda perekonomian khususnya bagi UMKM dapat berjalan dengan kencang.
"Selain itu, kami juga memperkenalkan budaya dan kesenian di Provinsi Kalteng, nantinya akan berdampak pada sektor pariwisata," tutur Sugianto.
Dia juga berharap nantinya jika Provinsi Kalteng mendapatkan kepercayaan dari CEO UCI MTB, bukan tidak mungkin pada tahun 2025 mendatang event tersebut akan dilaksanakan kembali di kota Palangkaraya.
"Insya Allah di tahun 2025 nanti semoga Indonesia bisa dipercaya lagi untuk menjadi tuan rumah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada CEO UCI Pak Kristof dan masyarakat Kalteng," ucap Sugianto Sabran.
Di ajang kali ini pebalap asal Selandia Baru, Lochlan Brown, sukses menempati podium pertama.
Dia mengakui balapan kali ini sangat luar biasa, terlebih ini adalah kejuaraan dunia pertama kalinya.
Baca juga: 50 Negara Bakal Tampil di UCI MTB World Championship 2023
"Ya, balapannya luar biasa, saya tidak bisa menjadi lebih baik lagi, untuk saya, ini adalah World Cup pertama saya dan kemenangan World Cup pertama saya," ucap Lochlan Brown usai pertandingan.