KOMPAS.com – Legenda loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya Kartadinata, meninggal dunia pada Kamis (29/2/2024).
Kabar duka Lanny Gumulya Kartadinata tutup usia disampaikan melalui media sosial resmi Akuatik Indonesia pada Jumat (1/3/2024).
“Keluarga besar Akuatik Indonesia (AI) turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya legenda loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya Kartadinata,” demikian pernyataan Akuatik Indonesia.
“Ibu Lanny, yang merupakan peraih medali emas Asian Games 1962, wafat di usia 79 tahun pada Kamis, 29 Februari 2024 pukul 21.04 WIB.”
Baca juga: Sejak SEA Games 2013, Atlet Loncat Indah Malaysia Ini Menangi Medali Emas
Akuatik Indonesia pun mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan Lanny Gumulya untuk olahraga loncat indah Tanah Air.
“Terima kasih atas perjuangan, prestasi, dan dedikasinya di dunia loncat indah selama ini. Akuatik Indonesia kehilangan salah satu legendanya.”
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” demikian lanjutan keterangan dari Akuatik Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, menyampaikan ucapan duka cita setelah Lanny Gumulya meninggal dunia.
Baca juga: Emas Pertama SEA Games 2021 Diraih Atlet Loncat Indah Malaysia
“Saya Ketum KONI Pusat menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Lanny Gumulya Kartadinata, legenda loncat Indah Indonesia,” kata Marciano, dikutip dari Antara News.
“Semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," tutur dia.
"Selamat jalan patriot olahraga Indonesia, perjuanganmu mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga di kancah dunia akan kami lanjutkan."
Lanny Gumulya mempunyai prestasi apik. Ia berhasil meraih medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta.
Di samping itu, Lanny sempat menjadi pembawa obor Asian Games ke-18 di Jakarta pada tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.