Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banding Kasus FFP Diterima, Hukuman 10 Poin Everton Dipangkas Jadi 6

Kompas.com - 26/02/2024, 21:13 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Everton mendapat kabar baik terkait banding kasus FFP (Financial Fair Play) yang mereka ajukan. Banding diterima sehingga hukuman 10 poin The Toffees dipangkas menjadi 6 poin saja.

Everton mengumumkan hasil banding kasus FFP pada Senin (26/2/2024) malam WIB.

Dalam pernyataan resmi klub, Everton mengaku puas dengan hasil banding tersebut.

Baca juga: Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin, Langgar Aturan FFP Liga Inggris

"Everton dapat mengonfirmasi bahwa Dewan Banding telah menyimpulkan pengurangan poin yang dijatuhkan oleh Komisi Independen Premier League pada bulan November lalu dikurangi dari 10 poin menjadi enam poin, dengan segera."

"Sementara klub masih mencerna keputusan Dewan Banding, kami puas bahwa banding kami telah menghasilkan pengurangan sanksi poin," demikian pernyataan resmi Everton.

Everton dijatuhkan hukuman pengurangan 10 poin karena dinilai melanggar regulasi PSR (Profitability and Sustainability Rules).

Aturan di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, menetapkan bahwa klub hanya diperbolehkan mencatat kerugian maksimal 105 juta pound dalam jangka waktu tiga tahun. 

Klub yang melampaui batasan itu bisa didenda atau bahkan dikenai pengurangan poin. 

Dilansir Sky Sports, kerugian Everton dalam periode tiga musim ke belakang mencapai 124,5 juta pound alias melewati limit yang sudah ditetapkan.

Sumber yang sama menyebut beban finansial Everton banyak bersumber dari pendanaan untuk stadion anyar mereka di area Bramley-Moore Dock. 

Baca juga: Tersandung Kasus Korupsi, Eks Pemain Everton Li Tie Divonis Penjara Seumur Hidup

Hukuman kepada Everton disebut merupakan sanksi pengurangan poin terberat dalam sepanjang sejarah Premier League.

Dalam sejarah Premier League, tercatat hanya ada empat klub yang pernah menerima sanksi pengurangan poin.

Setelah dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin, Everton kemudian mengajukan banding.

"Everton terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan komisi Premier League. Klub percaya bahwa komisi telah menjatuhkan sanksi yang sama sekali tidak proporsional dan tidak adil."

"Klub telah mengomunikasikan rencana banding. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus klub akan didengar oleh dewan banding yang ditunjuk sesuai dengan peraturan Premier League pada waktunya," kata Everton dalam rilis resmi mereka kala itu.

Dengan pengurangan hukuman menjadi enam poin, nilai Everton di klasemen Liga Inggris 2023-2024 kini menjadi 25 dari 26 pertandingan.

Meski hukumannya sudah dikurangi, skuad besutan Sean Dyche itu masih tertahan di peringkat ke-15.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com