KOMPAS.com - Sebuah kisah inspiratif ditulis oleh Sebastien Haller. Sempat divonis menderita kanker, Haller bangkit dan kini sukses membantu Pantai Gading juara Piala Afrika.
Sebastien Haller lahir di Ris-Orangis, Perancis. Ayahnya adalah orang Perancis, sedangkan ibunya merupakan wanita asal Pantai Gading.
Sewaktu muda, Haller membela Auxerre dan promsi ke tim utama pada 2012.
Sebelum pindah ke Borussia Dortmund, Haller sempat memperkuat Ajax, West Ham, Eintracht Frankfurt, dan Utrecht.
Di level internasional, Haller memperkuat tim kelompok umur Perancis dari U16 sampai U21.
Akan tetapi, ketika beranjak dewasa, Haller memilih membela timnas Pantai Gading yang merupakan negara asal Ibunya.
Haller melakoni debut bersama timnas Pantai Gading pada November 2020 saat melawan Madagaskar dalam Kualifikasi Piala Afrika 2021.
Baca juga: Kisah Sebastian Haller Lawan Kanker, Kini Latihan Lagi bareng Dortmund
Musim panas 2022 seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan bagi Sebastien Haller.
Ia merampungkan transfer dari Ajax ke Borussia Dortmund dan bersiap memulai petualangan baru di Bundesliga Jerman.
Namun, sebulan setelah bergabung dengan Dortmund, Haller harus meninggalkan tim karena didiagnosis menderita tumor testis.
Penyakit itu memaksa Haller menunda debut bagi Dortmund. Ia lantas menjalani dua kali operasi dan empat tahap kemoterapi.
Pada Januari 2023, delapan bulan setelah menjalani perawatan, Haller diizinkan mengikuti latihan timnya.
Usai tampil pada dua laga uji coba, Haller kemudian melakoni pertandingan resmi pertamanya bersama Dortmund saat melawan Augsburg, Februari 2024.
Debut Haller untuk Dortmund terjadi enam bulan setelah penyerang asal Pantai Gading itu berjuang melawan penyakit kanker yang ia derita.
"Jelas 18 bulan terakhir merupakan masa yang penuh tantangan bagi saya dan keluarga. Sekarang saya mengambil semuanya selangkah demi selangkah dan mencoba menikmati setiap momen," kata Haller soal perjuangannya melawan kanker, dikutip Reuters.