Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Rekor Maraton Kelvin Kiptum Meninggal Dunia Usai Kecelakaan

Kompas.com - 12/02/2024, 08:51 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemegang rekor maraton dunia yang berasal dari Kenya, Kelvin Kiptum, meninggal dunia.

Menurut laporan The Guardian, Kelvin Kiptum menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan saat berkendara di Kaptagat, Kenya, pada pukul 23.00 waktu setempat.

Kelvin Kiptum dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal. Ia kehilangan kendali dan menabrak pohon dengan membawa dua orang penumpang.

Kiptum dan sang pelatih, Garvais Hakizimana, tewas di tempat. Di lain sisi, satu orang penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat.

Baca juga: SEA Games 2023, Indonesia Kawinkan Emas Maraton, Buah Persiapan Serius

Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga, memberikan penghormatan terakhir untuk Kelvin Kiptum di media sosial X.

Raila Odinga mengungkapkan bahwa kepergian Kelvin Kiptum menyimpan duka mendalam bagi dunia olahraga Kenya.

“Kabar menyedihkan setelah berduka atas kehilangan individu luar biasa, Kelvin Kiptum, sang pemegang rekor dunia dan ikon atletik Kenya,” kata Odinga, dikutip dari The Guardian.

“Bersama pelatihnya (Garvais), mereka meninggal secara tragis dalam kecelakaan. Bangsa kami berduka atas kehilangan seorang pahlawan sejati.”

Baca juga: SEA Games 2023: Kunci Indonesia Kawinkan Emas Maraton di Tengah Cuaca Panas

Ungkapan duka cita untuk Kelvin Kiptum juga dilayangkan oleh Menteri Olahraga, Kenya, Ababu Namwamba.

“Kenya telah kehilangan permata Istimewa. Saya kehilangan kata-kata,” imbuh Ababu Namwamba di media sosial pribadinya.

Sementara itu, Presiden Atletik Dunia, Lord Sebastian Coe, mengaku terkejut setelah mendengar kabar Kelvin Kiptum dan Garvais Hakizimana meninggal dunia.

“Terkejut dan sangat sedih mengetahui hilangnya Kiptum dan Hakizimana mengetahui kepergian Kiptum dan Hakizimana,” kata Lord Sebastian Coe.

Baca juga: Dari 7 Anggota Tim Jepang yang Positif Covid-19, 2 di Antaranya Atlet Maraton

“Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan luar biasa, kami akan sangat merindukannya,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com