KOMPAS.com – Pemegang rekor maraton dunia yang berasal dari Kenya, Kelvin Kiptum, meninggal dunia.
Menurut laporan The Guardian, Kelvin Kiptum menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan saat berkendara di Kaptagat, Kenya, pada pukul 23.00 waktu setempat.
Kelvin Kiptum dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal. Ia kehilangan kendali dan menabrak pohon dengan membawa dua orang penumpang.
Kiptum dan sang pelatih, Garvais Hakizimana, tewas di tempat. Di lain sisi, satu orang penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat.
Baca juga: SEA Games 2023, Indonesia Kawinkan Emas Maraton, Buah Persiapan Serius
Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga, memberikan penghormatan terakhir untuk Kelvin Kiptum di media sosial X.
Raila Odinga mengungkapkan bahwa kepergian Kelvin Kiptum menyimpan duka mendalam bagi dunia olahraga Kenya.
“Kabar menyedihkan setelah berduka atas kehilangan individu luar biasa, Kelvin Kiptum, sang pemegang rekor dunia dan ikon atletik Kenya,” kata Odinga, dikutip dari The Guardian.
“Bersama pelatihnya (Garvais), mereka meninggal secara tragis dalam kecelakaan. Bangsa kami berduka atas kehilangan seorang pahlawan sejati.”
Baca juga: SEA Games 2023: Kunci Indonesia Kawinkan Emas Maraton di Tengah Cuaca Panas
Ungkapan duka cita untuk Kelvin Kiptum juga dilayangkan oleh Menteri Olahraga, Kenya, Ababu Namwamba.
“Kenya telah kehilangan permata Istimewa. Saya kehilangan kata-kata,” imbuh Ababu Namwamba di media sosial pribadinya.
Sementara itu, Presiden Atletik Dunia, Lord Sebastian Coe, mengaku terkejut setelah mendengar kabar Kelvin Kiptum dan Garvais Hakizimana meninggal dunia.
“Terkejut dan sangat sedih mengetahui hilangnya Kiptum dan Hakizimana mengetahui kepergian Kiptum dan Hakizimana,” kata Lord Sebastian Coe.
Baca juga: Dari 7 Anggota Tim Jepang yang Positif Covid-19, 2 di Antaranya Atlet Maraton
“Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan luar biasa, kami akan sangat merindukannya,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.