Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet eTimnas Indonesia Pernah Dapat Tawaran Klub Eropa, Bukan Impian Utama

Kompas.com - 10/02/2024, 09:20 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manajer eTimnas dan CEO IFel (Indonesia Football e-League), Putra Sutopo, mengungkapkan bahwa Rizky Faidan sempat menerima tawaran untuk bergabung ke klub Eropa.

Rizky Faidan, Akbar Paudie, dan Elga Cahya berhasil mengantarkan eTimnas Indonesia menjadi juara edisi pertama e-sport Piala Asia 2023.

eTimnas Indonesia membawa pulang gelar juara e-sport Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Jepang pada partai final AFC eAsian Cup 2023 di Virtuocity eSports Arena, Doha, Qatar, Senin (5/2/2024).

Setelah juara AFC eAsian Cup 2023, Kompas.com mendapatkan kesempatan melakukan interviu eksklusif bersama Rizky Faidan, Akbar Paudie, Elga Cahya, dan manajer eTimnas, Putra Sutopo.

Baca juga: Juara eAsian Cup 2023, Terima Kasih eTimnas Indonesia untuk Skuad Garuda

Saat itu, Kompas.com bertanya mengenai apakah salah satu atlet eTimnas Indonesia pernah mendapatkan tawaran untuk bergabung di klub esports Eropa.

Ternyata, Putra Sutopo menjelaskan, Faidan pernah dihubungi oleh klub esports rakasasa Spanyol, Barcelona.

“2019 sudah dihubungi dengan Barcelona, tetapi saat itu Faidan masih di bawah umur, umurnya masih 16 tahun,” kata Putra Sutopo dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com pada acara Sporty.

“Dia harus tinggal di Spanyol, sedangkan untuk mendapatkan visa kerja di sana sulit. Untuk remaja 16 tahun harus ada pendamping penuh waktu, baik orang tua atau pun berstatus legal guardian (pengasuh)."

"Saat itu, waktu ikut kompetisi kejuaraan dunia dan Asia ada legal guardiannya dan saya yang mendampingi dia.”

Baca juga: Timnas eFootball Indonesia Juara, Jokowi Ungkap Sebuah Pesan

Setelah itu, Rizky Faidan diminta untuk memperkuat klub Esports asal Italia, Inter Milan. Ia bahkan sudah mendantangani kontrak.

Sayang, kesempatan Rizky Faidan mentas di Eropa harus ditahan.

Menurut Putra Sutopo, saat itu Rizky Faidan tak berhasil mendapatkan surat rekomendasi dari pemerintah karena waktu jendela transfer yang mepet membuat persyaratan administrasi  tak bisa terpenuhi.

“Baru-baru ini pada tahun 2023, sudah ada tanda tangan dengan Inter Milan, tetapi ada satu dan lain hal yang membuat tak jadi berangkat,” kata dia.

Baca juga: Timnas Esports Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, Tepuk Tangan dari Justin Hubner

“Surat rekomendasi tidak keluar dari pemerintah, itu bukan karena mereka (PBESI) tidak bergerak, tetapi memang waktunya sempit.”

“Jadi, ada jendela transfer dua minggu, sedangkan surat rekomendasi dan visa kerja itu keluarnya satu minggu, ini bukan karena mereka (PBESI) tak berusaha,” tuturnya.

Walau demikian, Faidan menjelaskan, impian terbesar di dunia esports bukan bergabung ke klub Eropa.

Pemuda kelahiran Bandung itu mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai keinginan untuk menjadi juara dunia e-football.

“Kalau buat saya, tetap juara dunia. Saya belum pernah,” tutur Rizky Faidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com