Shin Tae-yong Akui Terima Tawaran Negara Lain, tetapi Tak Ingin Tinggalkan Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku mendapat tawaran untuk melatih negara lain. Akan tetapi, STY tak pernah berpikir meninggalkan skuad Garuda.

Masa depan Shin Tae-yong (STY) menjadi sorotan usai kiprah bersejarah timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 Qatar.

Diketahui, kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala timnas Indonesia bakal berakhir pada Juni 2024.

Juru taktik asal Korea Selatan itu pun mengakui bahwa ia sering menerima tawaran untuk melatih tim nasional negara lain.

Baca juga: Erick Thohir Puas Kinerja Shin Tae-yong, tapi Mau Lebih Baik Lagi

"Selama saya menjabat pelatih kepala timnas Indonesia, sering kali ada tawaran seperti itu," kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan SCTV.

"Tetapi, seperti yang sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023 sudah ada kontrak juga, jadi saya tidak bisa terima yang lain dan tidak pikiran juga mau pergi negara lain untuk menjadi pelatih di sana," imbuh pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Shin Tae-yong mengungkapkan, tawaran kepada dirinya juga kerap datang saat memimpin timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Namun, di tengah tawaran yang terus mendatangi dirinya, ia tetap memegang komitmen bersama skuad Garuda.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga menegaskan bahwa sampai saat ini ia tidak tertarik menukangi negara lain.

Baca juga: Kesepakatan Erick Thohir dengan Shin Tae-yong

"Selama turnamen kali ini pun ada juga tawaran, itu memang benar, tetapi saya sama sekali tidak tertarik. Ada juga isu-isu bahwa saya bisa saja bayar denda kontrak, tetapi saya tidak pernah berbicara seperti itu," ucap STY.

"Memang dari media sendiri banyak yang mengubah artikel-artikel yang harusnya benar itu. Jadi saya ingin memberi tahu satu hal bahwa saya belum tertarik, satu persen pun, untuk menjabat pelatih kepala negara lain. Jadi semoga tidak ada kesalahpahaman," imbuh Shin Tae-yong.

STY menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, termasuk mengenai kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia.

"Selama menjabat pelatih timnas Indonesia, saya akan bekerja semaksimal mungkin. Saya juga sering bertemu Pak Erick untuk diskusi membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia sekaligus perpanjangan kontrak sampai 2027," kata STY.

KOMPAS.com/Ahmad Zilky Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara nasib kontrak Shin Tae-yong seusai membawa timnas Indonesia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.

Sementara itu, Erick Thohir tak terlalu ambil pusing dengan rumor terkait masa depan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Erick menegaskan bahwa ia menghormati kesepakatan kontrak antara PSSI dan Shin Tae-yong.