Mikel Arteta Dikaitkan dengan Barcelona sebagai Pengganti Xavi: Itu Berita Palsu!

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, membantah kabar yang menyebut dirinya menjadi kandidat pengganti Xavi Hernandez di Barcelona.

Xavi Hernandez memutuskan untuk mundur dari pelatih Barcelona pada akhir musim ini.

Keputusan itu disampaikan Xavi usai Barcelona kalah 3-5 di kandang sendiri saat menjamu Villarreal, Sabtu (27/1/2024).

"Saya kira situasinya perlu 'mengubah arah'," kata Xavi usai laga kontra Villarreal.

"Saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini," imbuh gelandang legendaris Barcelona dan timnas Spanyol tersebut.

Baca juga: Xavi Mundur dari Pelatih Barcelona Usai Barca Dilibas Villarreal

Setelah Xavi mengambil keputusan mundur, sejumlah nama pelatih dikaitkan dengan Barcelona.

Salah satu nama yang dikabarkan masuk kandidat pelatih Barcelona musim depan adalah manajer Arsenal saat ini, Mikel Arteta.

Media Spanyol, Sport, melaporkan bahwa Arteta juga mempertimbangkan untuk meninggalkan kursi pelatih Arsenal akhir musim ini.

Akan tetapi, Arteta yang masih terikat kontrak dengan Arsenal sampai musim panas 2025 secara tegas membantah kabar tersebut.

"Siapa, saya? Tidak. Itu benar-benar berita bohong," kata Arteta, dikutip dari BBC.

Baca juga: Juergen Klopp Mundur, Xavi Pergi, Arteta Tak ke Mana-mana

Arteta yang pernah membela tim junior Barcelona menambahkan bahwa ia masih memegang komitmen dengan Arsenal.

"Apa yang Anda baca, saya benar-benar kesal karenanya. Saya tidak bisa mempercayainya. Itu tidak memiliki sumber."

"Saya berada di tempat yang tepat dengan orang-orang yang tepat dan merasa sangat senang dengan hal itu. Masih banyak yang harus dilakukan," ucap Arteta.

Selain Mikel Arteta, dua nama pelatih asal Italia yakni Thiago Motta dan Roberto De Zerbi juga dikabarkan masuk radar Barcelona.

Kekalahan dari Villarreal memang membuat Barcelona makin tertinggal dalam persaingan di jalur juara Liga Spanyol 2023-2024.

Usai dilibas Villarreal, Barca saat ini terpaku di peringkat empat klasemen Liga Spanyol dengan nilai 44.

Barcelona terpaut 11 poin dari sang pemuncak klasemen Girona dan 10 poin dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua.