Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL 2024, Pemain Prawira Bandung Julius Jucikas Kena Ejected dan Sanksi Rp 20 Juta

Kompas.com - 29/01/2024, 09:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak ada nama big man Julius Jucikas dalam daftar roster Prawira Bandung saat menghadapi Dewa United Banten pada gim keempat Indonesia Basketball League (IBL) 2024. 

Pada gim tersebut, Prawira harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor akhir 81-84 di Dewa United Arena, Minggu (28/1/2024), dalam gim keempat IBL 2024

Julius Jucikas mengalami ejected pada pertandingan sebelumnya saat Prawira mengalahkan Amartha Hangtuah (73-66) di GOR Universitas Negeri Jakarta, Sabtu (27/1/2024). 

Dalam tensi pertandingan yang semakin intens di kuarter keempat, terjadi duel rebounds antara Jucikas dan Diftha Pratama (Amartha) di pertahanan Prawira. 

Baca juga: IBL 2024: Prawira Bandung Banyak Perubahan, Keyakinan Juara Bertahan

Jucikas melakukan pelanggaran disertai gerakan tambahan reflek memukul kepada Diftha walaupun tak mengenainya. 

Situasi memanas di lapangan. Wasit me-review insiden itu lewat instant replay system (IRS), lalu menghukum ejected kepada Jucikas yang harus keluar dari arena permainan sejak dini.

IBL selaku operator turut menyoroti insiden tersebut dan memberikan sanksi resmi untuk pemain-pemain terlibat. 

Jucikas dinyatakan mendapatkan Disqualifying Foul dalam pertandingan melawan Amartha Hangtuah Jakarta

Baca juga: Persiapan Amartha Hangtuah Jelang IBL 2024, Target Lolos Playoff

Berdasarkan Peraturan Pelaksanaan Bab V Pasal 3 Ayat 1.6, Jucikas dinyatakan diskualifikasi karena melakukan pelanggaran yang sangat keras. 

Pemain asal Lithuania itu juga dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak tiga kali dan denda sebesar Rp 20 juta. 

Pelatih Prawira Bandung David Singleton turut menyesalkan insiden tersebut. Padahal, center berusia 34 tahun itu menampilkan permainan terbaiknya sepanjang gim dengan sumbangan 15 poinnya. 

"Ini menjadi malam yang tidak beruntung bagi Julius karena saya pikir, dia sudah bermain dengan sangat baik. Hal ini tidak boleh terulang lagi dan dia harus bisa lebih mengendalikan emosinya," respons pelatih asal Amerika ini. 

Baca juga: IBL 2024, Bagaimana Prawira Bandung Atasi Kegugupan dari Label Juara Bertahan

Diftha Pratama (Hangtuah) juga mendapatkan satu technical foul dalam pertandingan. 

Wasit menilai Diftha melakukan provokasi dalam kejadian foul yang dilakukan oleh Jucikas kepadanya.

Ronald Earl Delph, roster Hangtuah, tak terhindar dari hukuman. Menurut keterangan IBL, Delph dijatuhi sanksi ejected dan satu technical foul dalam pertandingan kemarin. 

Hal ini disebabkan Ronald meninggalkan bench dan melakukan provokasi saat perkelahian antara Jucikas dan Diftha terjadi. 

Berdasarkan Peraturan Pelaksanaan Bab V Pasal 3 Ayat 1.5. Ronald Delph dijatuhi sanksi larangan bermain sekali dan denda sebesar Rp 5 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com