Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisa Rumbewas Meninggal Dunia: Indonesia Kehilangan Legenda, Inspirasi Seluruh Insan Olahraga

Kompas.com - 14/01/2024, 14:42 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lisa Rumbewas tidak hanya menjadi inspirasi di cabang angkat besi, tetapi juga seluruh insan olahraga Tanah Air. Kepergian Lisa membuat Indonesia kehilangan salah satu putri terbaiknya.

Lifter legendaris Indonesia, Lisa Rumbewas, meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1/2024) pukul 03.00 WIT.

Lisa Rumbewas yang lahir di Biak pada 10 September 1980 merupakan salah satu atlet angkat besi terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Berbagai prestasi gemilang telah dipersembahkan Lisa untuk Indonesia, termasuk tiga medali Olimpiade.

Pemilik nama lengkap Raema Lisa Rumbewas itu mengoleksi tiga medali Olimpiade yaitu perak Sydney 2000 dan Athena 2004 serta perunggu Beijing 2008.

Baca juga: Legenda Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

Duka untuk sang legenda

Kepergian Lisa Rumbewas tidak hanya membuat dunia angkat besi Tanah Air berduka. Cabang olahraga lain pun turut berduka atas berpulangnya sang legenda.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyebut Lisa adalah sosok yang menginspirasi seluruh insan olahraga, bukan hanya di cabang angkat besi.

"Lisa telah memberi inspirasi dan energi positif bagi perkembangan olahraga nasional. Tidak hanya di cabang angkat besi, namun semangat dan perjuangan Lisa akan dikenang oleh seluruh insan olahraga dan bangsa Indonesia," tulis akun X resmi PBSI.

Lisa Rumbewas mendapat ciuman dari ibunya seusai meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 nomor angkat besi di kelas 53 kilogram, Senin (15/8/2004). Sebelumnya, Lisa juga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Sydney 2000 dari nomor angkat besi kelas 48 kilogram.KOMPAS/ARBAIN RAMBEY Lisa Rumbewas mendapat ciuman dari ibunya seusai meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 nomor angkat besi di kelas 53 kilogram, Senin (15/8/2004). Sebelumnya, Lisa juga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di ajang Olimpiade Sydney 2000 dari nomor angkat besi kelas 48 kilogram.

Sosok inspiratif

Lisa Rumbewas adalah nama besar di dunia angkat besi. Selain mengoleksi tiga medali Olimpiade, Lisa juga satu medali emas SEA Games dan satu perak Kejuaraan Dunia.

Perjuangan Lisa mengharumkan Merah Putih di panggung dunia pun menjadi inspirasi atlet lain, termasuk atlet difabel Tanah Air.

Atlet para powerlifting Indonesia yang meraih emas ASEAN Para Games 2022, Atmaji Priambodo, menjadikan Lisa sebagai sosok panutannya.

Atmaji pun berharap bisa mengikuti jejak Lisa yakni tampil di panggung tertinggi (Paralimpiade) dan membawa pulang medali bagi Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa ikut (Paralimpiade Paris 2024)," kata Atmaji saat berbincang dengan Kompas.com di sela-sela penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Dari Lisa Rumbewas hingga Ginting, Ketika Peraih Medali Olimpiade Jadi Inspirasi Atlet ASEAN Para Games

Penghormatan untuk Lisa Rumbewas juga datang dari Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Marciano mengatakan, prestasi dan jasa Lisa akan selalu menjadi motivasi bagi para lifter Tanah Air.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita."

"Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih dan jasanya sebagai patriot olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia," kata Marciano Norman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com