Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mourinho: Lemari Trofi Tottenham Kosong, Mereka Pecat Saya 2 Hari Sebelum Final!

Kompas.com - 19/12/2023, 18:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Jose Mourinho menceritakan bahwa situasi paling konyol dalam karier kepelatihannya terjadi saat ia menukangi Tottenham Hotspur. Sebab, ia dipecat dua hari sebelum partai final Piala Liga Inggris.

Kiprah Jose Mourinho ketika melatih Tottenham Hotspur memang tak berjalan baik.

Juru racik asal Portugal berjulukan The Special One itu hanya bertahan 17 bulan di Tottenham dan gagal mempersembahkan trofi.

Mourinho sebenarnya punya kesempatan meraih trofi, saat ia mampu membawa Tottenham menembus final Piala Liga Inggris 2020-2021.

Akan tetapi, beberapa hari sebelum melakoni laga final, Mourinho harus rela dicopot dari kursi pelatih Tottenham.

Baca juga: Ancelotti, Mourinho, dan Allegri Pelatih Lawas Melawan Generasi Baru

Dalam siniar bersama mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel, Mourinho menceritakan bahwa momen pemecatan dirinya di Tottenham adalah hal paling konyol yang pernah ia rasakan.

"Yang paling konyol adalah sebuah klub dengan lemari trofi kosong memecat saya dua hari sebelum pertandingan final. Itu adalah salah satu yang, ayolah!" ujar Mourinho, seperti dikutip Goal.

Sebelum final Piala Liga 2021, kali terakhir Tottenham mengangkat trofi adalah pada 2008 di kompetisi yang sama.

Sementara itu, titel juara liga terakhir yang pernah dirasakan Tottenham adalah pada musim 1960-1961 saat kompetisi teratas Liga Inggris masih bernama First Division.

Bersama Mourinho, Tottenham sebetulnya memiliki kans mengakhiri paceklik gelar selama 13 tahun.

Namun, beberapa hari sebelum partai final Piala Liga kontra Manchester City, pihak klub memutuskan mendepak Mourinho.

"Tottenham tidak pernah menang (liga) selama 50 tahun. Saya tidak ingat kapan. Ada dua hari sebelum final, tetapi saya tidak bisa berada di sana. Itu adalah salah satu yang tidak menyenangkan," kata Mourinho.

Baca juga: Ketua PGMOL: Wasit Laga Man City Vs Tottenham Lakukan Kesalahan

Sebelum diberhentikan, Mourinho mengaku sangat percaya diri menghadapi final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.

Sebab, ia punya rekor apik di Wembley bersama Chelsea dan Manchester United.

"Saya punya rencana tetapi terkadang tidak berhasil. Namun kenyataannya adalah setiap kali saya pergi ke Wembley bersama Chelsea, saya menang. Saya pergi ke sana bersama Man United tiga kali, saya menang dua kali. Jadi rekornya bagus."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com