IBL 2024 Pakai Format Kandang-Tandang, Dampak Bagus ke Infrastruktur

KOMPAS.com - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024 akan berlangsung dengan format berbeda, yakni home dan away.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa format kandang-tandang ini sudah dipersiapkan sejak 2020. 

Ia pun memastikan bahwa 14 tim sudah memiliki infrastruktur yang siap menjelang IBL 2024 yang akan dimulai pada 13 Januari 2024. 

"Home-away ini sudah kami komitmenkan bukan hanya dari tahun ini, tapi sudah cukup lama, sudah sejak 2020," kata Junas kepada media termasuk Kompas.com di Jakarta, Selasa (12/12/2023). 

Baca juga: Eks Pelatih Termuda IBL Andre Yuwadi Meninggal Dunia, Basket Tanah Air Berduka

"Wacana ini sudah (disampaikan) kepada klub-klub dan sudah pasti dijalankan pada IBL 2024. Kesiapannya menurut saya cukup bagus, IBL memastikan kesiapan tim," ucapnya. 

"Kami sudah melakukan workshop beberapa kali, kemudian soal infrastruktur sudah cukup bagus," katanya melanjutkan. 

"Banyak klub yang melakukan renovasi. Contohnya di Surabaya, kemudian juga di Bali. Jadi, menurut saya teknis penyelenggaraan berdampak ke infrastruktur," tuturnya. 

Junas menjelaskan bahwa akan ada 10 kota yang menjadi tempat penyelenggaraan IBL 2024.

Baca juga: IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

"Total ada 14 tim untuk IBL 2024, bermain di 10 kota. Sebelumnya (format) series, sistemnya keliling. Ini home-away, jadi di setiap kota ada 13 game di home-nya," kata dia. 

"Total ada 26 pertandingan setiap tim dari Januari sampai Juni. Home paling jauh dari Jakarta adalah Bali dan Medan, selainnya di Pulau Jawa," ucap Junas.

Junas meyakini format kandang-tandang yang diterapkan pada IBL 2024 akan menarik lebih banyak minat penonton. 

IBL 2024 diikuti 14 tim yaitu Amartha Hangtuah, Bali United, Dewa United, Pacific, Satria Muda, Pelita Jaya, Prawira, Bima Perkasa, Tangerang Hawks, Satya Wacana, RANS Simba, Rajawali, Kesatria Bengawan Soo, dan Borneo Hornbills.