Timnas Woodball Indonesia Raih Medali Emas dan Perak di Taiwan International Cup 2023

KOMPAS.com – Timnas woodball Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu perak dalam Taiwan International Cup 2023.

Medali emas Indonesia disumbangkan I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika/Nur Alia yang turun di nomor double stroke women.

Di lain sisi, AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja/Ivan Zakaria Bimantara, memberikan medali perak untuk Indonesia.

Santhika mengaku sangat senang bisa berkontribusi medali emas untuk Indonesia di Taiwan International Cup 2023.

Baca juga: Ambisi Besar Woodball Indonesia di PON 2024

“Ini medali emas pertama yang sangat berarti bagi saya karena kemenangan ini dapat menjadikan saya untuk jadi lebih semangat berprestasi dan berusaha meningkatkan diri,” kata Santhika dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Hal ini juga merupakan bukti dari proses kami berlatih. Semoga kami bisa terus mengharumkam nama Indonesia ke depannya," ucap Santhika.

Di lain sisi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari lawan-lawan mereka di Taiwan International Cup 2023, khususnya saat melawan tim tuan rumah.

“Lawan-lawan di sini lebih berani mengambil keputusan pukulan mau tembak atau tidak dan berani ambil risiko jika pukulan itu salah,” ucap AA Nyoman Rama.

“Selain itu mungkin karena mereka sudah sering bermain di sini juga mereka lebih tau bagaimana keadaan lapangan pertandingan,” kata Rama.

“Medali perak ini merupakan hal yang berharga buat saya, ini kali kedua saya ikut event setelah di Asian Cup China 2023 yang saya juga dapat mendali perak di nomer single.”

Di samping itu, Ketua Umum Indonesia Woodball Association, Aang Sunadji, mengatakan, dirinya bangga dan senang bisa melihat perjuangan atlet secara langsung di Taiwan International Cup 2023.

Baca juga: Jawa Timur Populerkan Olahraga Woodball di Piala Gubernur Jatim 2023

Aang Sunadji pun meyakini, Indonesia akan berprestasi dalam olahraga woodball kancah internasional.

“Tahun ini, kami baru dua kali ikut turnamen dan selalu pulang dengan membawa medali. Saya selalu percaya proses tidak akan mengkhianati hasil,” ucap dia.

“Jadi, hasil ini akan jadi motivasi kami untuk tetap optimistis tahun depan kami bisa bawa pulang juara dunia woodball ke Indonesia lagi. Jadi mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Aang.