Milan Vs PSG: Belum Menang, Peluang Rossoneri Lolos 16 Persen

KOMPAS.com - AC Milan belum pernah menang dan baru mengumpulkan dua poin sampai matchday ketiga Liga Champions. Meski masih menghuni dasar klasemen Grup F, I Rossoneri tetap punya peluang lolos ke fase gugur.

AC Milan akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday keempat babak penyisihan grup Liga Champions 2023-2024.

Laga Milan vs PSG tersebut bakal dilangsungkan di Stadion San Siro pada Rabu (8/11/2023) pukul 03.00 WIB.

AC Milan saat ini menempati peringkat terakhir klasemen Liga Champions Grup F dengan koleksi dua poin.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Laga Panas Grup F, Dortmund Vs Newcastle, Milan Vs PSG

Dua poin itu didapat Milan hasil bermain imbang 0-0 dengan Newcastle United dan Borussia Dortmund.

Adapun, satu kekalahan dirasakan I Rossoneri saat digulung PSG 0-3 pada matchday ketiga lalu.

Sementara itu, PSG yang mendulang enam poin saat ini bertengger di posisi puncak klasemen Grup F.

Di bawah PSG secara berurutan ada Dortmund lalu Newcastle yang sama-sama mengoleksi empat poin.

Peluang Milan lolos 16 besar

Persaingan Grup F yang kerap disebut sebagai grup neraka memang cukup sengit. Milan yang terdampar di dasar klasemen pun masih punya peluang lolos ke babak 16 besar.

Berdasarkan data UEFA, sejak format baru Liga Champions diperkenalkan pada 2003-2004, ada lima tim yang mampu lolos ke fase gugur meski hanya bisa meraih dua poin dalam tiga pertandingan awal.

Di lain sisi, ada 26 tim yang gagal lolos ke fase gugur ketika mereka hanya bisa mendapat dua poin sampat matchday ketiga.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Milan Vs PSG, City-Barcelona Tatap 16 Besar

Jika melihat data UEFA tersebut, AC Milan yang kini mengoleksi dua poin dari tiga laga memiliki peluang 16 persen lolos ke babak 16 besar.

Meski kecil, I Rossoneri tetap punya kans melaju ke fase gugur Liga Champions musim ini.

Milan pun bisa mengambil contoh kebangkitan sesama wakil Italia, Atalanta, pada musim 2019-2020.

Kala itu, Atalanta selalu kalah dalam tiga pertandingan awal babak penyisihan grup. La Dea secara beruntun kalah dari Dinamo Zagreb (0-4), Shakhtar Donetsk (1-2), dan Manchester City (1-5).

Namun, pasukan Gian Piero Gasperini membuat keajaiban dengan meraih dua kemenangan dan sekali imbang pada tiga laga berikutnya.

Atalanta pun lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup C, di bawah Manchester City.

Tak hanya lolos ke fase gugur, La Dea bahkan mampu melaju sampai perempat final sebelum dihentikan oleh PSG.

Sejak format baru Liga Champions pada 2003-2004, Atalanta juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang sanggup lolos ke babak 16 besar meski gagal meraih poin dalam tiga laga awal.