Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Cium Bibir Jenni Hermoso, Eks Presiden RFEF Luis Rubiales Dihukum 3 Tahun

Kompas.com - 30/10/2023, 19:18 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, dihukum tak boleh terlibat dalam aktivitas sepak bola selama tiga tahun usai skandal mencium bibir pemain timnas wanita Spanyol, Jenni Hermoso.

Luis Rubiales menjadi sorotan setelah tindakan kontroversialnya yakni mencium bibir Jenni Hermoso usai laga final Piala Dunia Wanita 2023.

Tindakan kontroversial Luis Rubiales itu terjadi setelah para pemain Spanyol menaiki podium juara usai mengalahkan Inggris 1-0 dalam laga yang digelar di Olympic Stadium, Sydney, Australia pada Minggu (20/8/2023).

Ketika Jenni Hermoso naik ke podium, Luis Rubiales memeluk sang pemain, memegangi kepala lalu mencium bibir pemain Pachuca Femenil tersebut.

Baca juga: Kontroversi Presiden RFEF Luis Rubiales Cium Bibir Jenni Hermoso, Sang Pemain Buka Suara

Setelah kejadian itu, Luis Rubiales meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Namun, ia menolak mundur dari kursi presiden RFEF meski ada desakan dari banyak pihak.

Menanggapi tindakan kontroversial Luis Rubiales, FIFA selaku induk sepak bola dunia telah menjatuhkan skors sementara.

Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio, mendakwa Rubiales telah melanggar Pasal 51 Kode Disiplin FIFA (FDC).

Rubiales lantas dijatuhi skors berupa larangan terlibat dalam semua aktivitas sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama 90 hari efektif mulai Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Luis Rubiales Diminta Mundur dari Posisi Presiden Federasi Spanyol

Setelah terbit skors tersebut, Rubiales akhirnya mengundurkan diri pada 11 September lalu.

Selain bersedia mundur dari kursi presiden RFEF, Rubiales juga melepas jabatannya sebagai Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA.

"Setelah suspensi dari FIFA, ditambah dengan sejumlah proses yang berjalan terhadap saya. jelas bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya," demikian bunyi pernyataan Rubiales.

Gelandang Spanyol Jennifer Hermoso (10) bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti pada final Piala Dunia Wanita 2023 antara Spanyol vs Inggris di Stadion Australia di Sydney pada 20 Agustus 2023. Jenni Hermoso menegaskan bahwa ciuman bibir yang dilakukan Presiden RFEF Luis Rubiales tidak pernah dilakukan atas dasar suka sama suka  (Foto oleh STEVE CHRISTO / AFP)AFP/STEVE CHRISTO Gelandang Spanyol Jennifer Hermoso (10) bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti pada final Piala Dunia Wanita 2023 antara Spanyol vs Inggris di Stadion Australia di Sydney pada 20 Agustus 2023. Jenni Hermoso menegaskan bahwa ciuman bibir yang dilakukan Presiden RFEF Luis Rubiales tidak pernah dilakukan atas dasar suka sama suka (Foto oleh STEVE CHRISTO / AFP)

Terkini, FIFA menjatuhkan hukuman berupa larangan mengikuti semua aktivitas di dunia sepak bola selama tiga tahun kepada Luis Rubiales.

Induk sepak bola dunia itu menilai Rubiales telah melanggar pasal 13 kode disiplin FIFA.

"Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales, mantan presiden RFEF, dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun, setelah mendapati bahwa dia bertindak melanggar pasal 13 dari Kode Disiplin FIFA," demikian keterangan resmi FIFA.

"Kasus ini terkait dengan peristiwa yang terjadi selama final Piala Dunia Wanita FIFA pada 20 Agustus 2023, di mana Rubiales telah diskors sementara selama 90 hari. Rubiales telah diberitahu tentang ketentuan keputusan Komite Disiplin FIFA hari ini."

Baca juga: Luis Rubiales Mundur dari Presiden RFEF Usai Skandal Ciuman di Piala Dunia Wanita

FIFA juga menambahkan bahwa mereka benar-benar berkomitmen untuk menghormati dan melindungi integritas semua orang dan memastikan bahwa aturan dasar perilaku yang layak ditegakkan.

Sementara itu, Pengadilan Tinggi Spanyol juga telah memeriksa kasus ini setelah jaksa penuntut menyampaikan ada alasan untuk mendakwa Luis Rubiales dengan tuduhan kekerasan seksual dan pemaksaan dalam kasus ciuman terhadap Jenni Hermoso.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com