Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team Sapa Penggemar Jelang Balapan di Indonesia

KOMPAS.com - Berbagai aktivitas dilakoni dua pebalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Bo Bendsneyder dan Taiga Hada, menjelang balapan di Indonesia.

Dua pebalap Moto2 dari tim Pertamina Mandalika SAG telah tiba di Indonesia sepekan menjelang MotoGP Mandalika 2023.

Bo Bendsneyder dan Taiga Hada sudah berada di Jakarta pada Minggu (8/10/2023) untuk melakoni sejumlah agenda termasuk menyapa para penggemar.

Agenda pertama yang diikuti Bo Bendsneyder dan Taiga Hada adalah berolahraga saat Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman sampai MH Thamrin, Jakarta.

Setelah berolahraga ringan di CFD, Bendsneyder dan Hada kemudian tampil pada acara meet and greet dengan penggemar di Senayan.

Baca juga: Merah-Putih Berkibar di Valencia, Rider Pertamina Mandalika Naik Podium

Dalam kesempatan itu, Bendsneyder dan Hada mengaku sangat antusias menatap balapan MotoGP Mandalika 2023.

"Ini bakal jadi kali kedua buat saya balapan di Mandalika setelah tahun lalu. Mandalika sudah saya anggap sebagai balapan kandang kedua saya selain Assen," kata Bo Bendsneyder dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Bagi Bendsneyder, balapan di Mandalika merupakan home race keduanya. Sebab, ia memang memiliki darah Indonesia.

"Akhir pekan nanti, saya akan melakukan segalanya untuk membuat Indonesia senang. Saya selalu mendapat dukungan luar biasa di sini," imbuh pebalap berkebangsaan Belanda tersebut.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Temui Menpora, Bahas Rencana Akademi Balap

Sementara itu bagi Taiga Hada, balapan di Mandalika akhir pekan nanti akan menjadi penampilan perdananya di Indonesia.

"Ya, perjalanan saya dengan tim ini sepanjang musim 2023 memang tidak mulus. Moto2 kelas yang sulit, ditambah saya sempat beberapa kali cedera. Namun untuk balapan di Mandalika, saya siap tampil maksimal," ucap Hada.

Direktur Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Kemalsyah Nasution, mengaku tidak memberikan target muluk kepada dua pebalapnya di balapan Mandalika nanti. 

"Moto2 ini kelas yang sulit. Tidak mudah untuk sekadar finis zona poin. Namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Kemalsyah. 

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Tim Rossi Dihantam Kabar Buruk, Dua Pebalap Cedera

Pemilik tim SAG, Edu Perales, memiliki komentar sama seperti Kemalsyah.

Perales mengatakan bahwa ia hanya ingin melihat Bo Bendsneyder dan Taiga Hada finis di zona poin.

"Motor tim ini telah menunjukkan potensi. Kita akan berusaha step by step dan target utama adalah bisa membawa pembalap Indonesia memenangkan balapan di Mandalika suatu saat nanti," ungkap Edu.