KOMPAS.com - Duel Granada vs Barcelona berakhir imbang. Pertandingan ini diwarnai gol 17 detik Bryan Zaragoza dan catatan bersejarah bintang belia Barca, Lamine Yamal.
Barcelona bertamu ke markas Granada untuk melakoni partai pekan ke-9 kompetisi teratas Liga Spanyol, LALIGA, musim 2023-2024.
Laga Granada vs Barcelona tersebut digelar di Stadion Nuevo Los Carmenes pada Senin (9/10/2023) dini hari WIB.
Menjamu Barcelona, Granada langsung menggebrak dan berhasil mencetak gol kilat melalui aksi Bryan Zaragoza.
Zaragoza mampu menjebol gawang Barca 17 detik selepas sepak mula, memanfaatkan assist Lucas Boye.
Dilansir dari Opta, itu adalah gol tercepat yang pernah diderita Barcelona di LALIGA pada abad 21, mengalahkan gol Karim Benzema (21 detik) pada 2011 silam.
Baca juga: Inter Miami Gagal ke Playoff MLS, Isu Messi Dipinjam Barcelona Mencuat
Bryan Zaragoza benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Barcelona dalam pertandingan ini. Pada menit ke-29, penyerang berusia 22 tahun itu kembali menggetarkan jala gawang tim tamu.
Menariknya, Zaragoza melakukan selebrasi "I'm here" ala Cristiano Ronaldo usai mencetak gol kedua ke gawang Barca.
Sebelum jeda, tepatnya pada menit ke-45+1, Barcelona bisa memperkecil jarak lewat aksi bocah ajaib mereka, Lamine Yamal.
Gol ke gawang Granada itu pun membuat nama Lamine Yamal (16 tahun 87 hari) masuk buku sejarah sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah LALIGA, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Fabrice Olinga (16 tahun 96 hari).
Diwarnai gol kilat Bryan Zaragoza dan catatan sejarah Lamine Yamal, babak pertama laga Granada vs Barcelona tuntas dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Baca juga: Bocah Sensasional Barcelona, Lamine Yamal, Pecahkan Rekor yang Susah untuk Dilakukan Lionel Messi
Memasuki babak kedua, Barca tetap tampil dominan dengan penguasaan bola mereka. Namun, barisan belakang Granada bermain rapat untuk membendung agresivitas pasukan Xavi Hernandez.
Bek tengah Barca, Ronaldo Araujo, yang masuk pada babak pertama menggantikan Jules Kounde mendapat peluang bagus pada menit ke-70.
Akan tetapi, Andre Ferreira di bawah mistar gawang Granada tampil sigap menepis peluang Araujo tersebut.
Barcelona terus menggempur pertahanan Granada. Namun, sampai menit ke-80, mereka tak mampu menambah gol. Waktu bagi Barca untuk menyelamatkan diri dari kekalahan semakin menipis.