Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Friendship Run Sukses Digelar di Palembang, Tak Gentar Lawan Kabut dan Kemacetan

Kompas.com - 03/10/2023, 12:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bank Jateng Friendship Run berlangsung sukses, kendati sempat diwarnai kabut asap dan kemacetan.

Bank Jateng Friendship Run bergulir di Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (1/10/2023).

Kondisi Palembang yang diselimuti kabut asap tak membuat para pelari gentar. Mereka pun terlihat berbondong-bondong datang pada pukul 06.15 WIB.

Meski begitu, pihak penyelenggara memutuskan untuk memperpendek jarak lari dari semula 5 kilometer menjadi 4,5 kilometer.

“Semoga para pelari tetap semangat walaupun suasananya berkabut,” ucap Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Sumsel, Hengky Putrawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Jakarta Marathon 2023, Pengolahan Jejak Karbon dan Standardisasi Baru

Puluhan peserta tampak memakai kostum unik seperti pakaian tradisional adat Palembang, Jawa, dan Papua.

Selain itu, terdapat peserta yang memakai kostum menyerupai tokoh seperti Gatotkaca, peri kupu-kupu, dokter, pelajar, teknisi, tokoh dari film Dragon Ball, dan tokoh pahlawan super Spiderman.

Salah satu peserta, Lisa Nice, menggunakan pakaian berlapis spanduk dengan tulisan “Ayo Selamatkan Lingkungan Hidup”.

“Saya sengaja memakai pakaian ini untuk mengingatkan kita semua bahwa aksi bersama untuk menjaga lingkungan itu sangat penting. Kalau ada kabut asap, pelari juga bisa terganggu,” kata Lisa.

Baca juga: Jakarta Marathon 2023 Segera Bergulir, Usung 3 Komitmen

Pelari lainnya, Wirawan Adi (37), memilih berkreasi dengan membuat miniatur Jembatan Ampera, Palembang, serta Candi Borobudur, Magelang, dari kertas dan kardus.

”Karena acara ini digelar di Palembang dan bagian dari ajang Borobudur Marathon, saya sengaja buat seperti ini untuk seru-seruan,” ucap Adi

Penyelenggaraan Bank Jateng Friendship Run mengusung semangat besamo atau kebersamaan. 

Teriakan besamo pun kerap terdengar dari para peserta sebagai kata penyemangat.

Selain kabut asap, tantangan yang juga dihadapi para pelari di Palembang adalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan protokol, tepatnya di Jalan Angkatan 45.

Namun, panitia, polisi, dan petugas dari Dinas Perhubungan Sumsel sigap membantu mengamankan jalur lari yang dilalui peserta.

Baca juga: 1.500 Pelari Akan Tampil di Labuan Bajo Marathon 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com